NEWS, IDenesia.id - Kenaikan harga banyak kebutuhan pokok dipicu inflasi jelang hari raya natal dan tahun baru (Nataru) di Kota Makassar, memaksa pemerintah mengambil langkah taktis. Bagaimana tidak, inflasi ini dianggap sangat mempengaruhi gejolak sistem perekonomian di daerah ini.
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin bersama Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto, telah mengecek langsung ketersediaan kebutuhan pangan jelang dua momentum hari istimewa di penghujung tahun 2023 ini.
“Inikan ada waktu yang kalau menjelang Natal dan Tahun Baru berpotensi inflasi meningkat. Oleh karena itu, untuk mencegah, kami membuat tim inflasi yang diperkuat lagi dengan Mini Distribusi Center (MDC),” kata Bahtiar dilansir dari laman resmi Pemkot Makassar, Kamis, 14 Desember 2023.
Bahtiar berkomitmen untuk mempertahankan kondisi inflasi Sulsel 2,79 persen, berada di bawah angka nasional dan masuk 10 besar terbaik di Indonesia. Di mana tingkat inflasi dengan kondisi perekonomian terbaik yaitu berkisar di antara 2 sampai 4 persen per tahun.
MDC menurut Bahtiar, merupakan program Pemprov Sulsel bekerja sama dengan Tim Pengendali Inflasi (TPI) Sulsel dan TPI Daerah Kota Makassar menjual bahan pokok dengan harga wajar. Seperti minyak goreng, beras, telur, cabai rawit dan cabai merah.
Sasarannya adalah masyarakat terdampak. “Bagaimana model penanganan inflasi dengan MDC dan ini pertama kita deklarasikan di Sulsel, kebetulan Makassar lebih duluan melakukan ini. Nah ini kita angkat menjadi program provinsi,” ungkap Bahtiar.
“Ini kita akan kembangkan ke kabupaten/kota, dan kita terima kasih ke pak wali. Rupanya selama ini beliau sudah punya mobil mobile (pengendali inflasi) dan ini kalau kita bisa maksimalkan bisa masuk ke pasar-pasar tradisional,” tambah Pj Gubernur Bahtiar.
Layanan MDC Pemprov Sulsel menggunakan mobil pengendali inflasi Pemkot Makassar yang tersebar di lima pasar tradisional. Seperti Pasar Sentral, Pasar Pannampu, Pasar Pa’baeng-baeng, Pasar Daya, dan Pasar Terong. “Kalau ini bisa kita lakukan mudah-mudahan harga di Natal dan Tahun Baru bisa kita kendalikan dengan baik,” tuturnya.
