NEWS, IDenesia.id - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan memastikan stok atau ketersediaan beras aman hingga Juni 2024 mendatang.

Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin, mengatakan bahwa selama ini tim pengendali inflasi di Sulsel terus bekerja. Sehingga pihaknya terus melakukan program agar inflasi tidak terjadi.

"Alhamdulillah Tim Pengendalian Inflasi Daerah di Sulawesi Selatan selama ini kita bagus. Sebenarnya stok beras kita di Sulsel sampai Juni aman," katanya, dari rilis yang diterima IDenesia.id, Sabtu, 2 Maret 2024.

Bahtiar mengungkapkan, meski stok atau ketersediaan beras di Sulawesi Selatan cukup, hanya saja harga beras naik. Hal itu menurutnya terkendala dengan stok beras secara nasional sehingga mempengaruhi harga di beberapa wilayah di Indonesia, khususnya di Sulsel.

"Jadi memang kerja keras kita bagaimana menahan laju inflasi karena kenyataannya memang ada kendala stok beras secara nasional. Sebenarnya stok beras kita di Sulsel sampai Juni aman," ujarnya.

Olehnya itu katanya, untuk memastikan harga beras di pasaran bisa turun seperti semula. Maka ketersediaan beras yang ada di Bulog akan didistribusikan ke masyarakat.

"Saya meminta di Sulawesi Selatan, Tim Inflasi bersama TNI-Polri minggu ini akan kita distribusikan beras di pasar-pasar di seluruh Sulsel secara serentak terus menerus. Kita pastikan stok beras cukup," ujarnya.

Bahtiar menegaskan, distribusinya harus dipastikan ada di pasar-pasar dan daerah-daerah atau wilayah yang jauh dan terpencil. Sehingga tidak ada lagi harga beras yang naik.

"Jadi kita harus mobile, harus lebih banyak lagi kios-kios yang kerjasama dengan Bulog, itu yang harus ditambah juga outlet-outletnya. Saya kira itu solusinya, supaya tidak menjadi kendala, karena beras ada," harapnya.