NEWS, IDenesia.id - Kekalahan menghadapi Madura United pada pekan ke-15 membuat posisi PSM Makassar di klasemen sementara Liga 1 musim 2023-2024 semakin terpuruk. Bermain di hadapan suporter sendiri di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Minggu, 8 Oktober 2023, Juku Eja takluk 0-2.

Ini merupakan kekalahan kelima skuat asuhan Bernardo Tavares dalam dua ajang berbeda. Dua di antaranya terjadi di turnamen AFC Cup 2023. Kekalahan pertama, dialami saat menghadapi Hai Phong pada laga Grup H, 21 September, Juku Eja kalah 3-0. Dilanjutkan dengan kekalahan saat dijamu Borneo FC, 1-0 pada 25 September.

Kemudian menghadapi PSIS Semarang pada 30 September, PSM kalah 2-1. Kekalahan berlanjut menghadapi Sabah FC dalam laga lanjutan AFC Cup, pada 5 Oktober, M Arfan dan kawan-kawan ditekuk 5-0. Dan kekalahan kelima, menghadapi Madura United di Parepare, PSM kalah 0-2.

Di kompetisi domestik, tiga kekalahan beruntun ini sangat mempengaruhi posisi PSM dalam persaingan peringkat pada klasemen sementara hingga nyaris masuk dalam zona degradasi. Mereka kini bertengger di posisi 13 klasemen sementara, karena baru mengantongi 18 poin dari 15 pertandingan yang sudah dilalui.

Kekalahan ini tak lantas membuat moral pelatih kepala PSM Bernardo Tavares dan seluruh pemainnya ciut. “Kekalahan lima kali beruntun baru kali ini saya alami, saya tidak akan menyerah, pemain-pemain tak akan menyerah,” tegasnya dalam konferensi pers di Parepare, Minggu.

Tavares terus memotivasi seluruh anak asuhnya untuk bangkit dan memperbaiki performa pada laga selanjutnya. Menurutnya kondisi ini menjadi tantangan agar berbenah. “Pertandingan telah selesai, kita harus move on, bekerja lebih keras dan belajar lagi tentunya,” tegasnya.

Di sisi lain, Tavares tak henti-hentinya berharap kepada suporter untuk selalu mendukung tim meski kondisinya sedang tidak baik-baik saja. “Saya juga berterima kasih kepada suporter yang datang tadi, membuat atmosfir yang baik di stadion, di masa-masa sulit inilah kita akan melihat cinta sejati,” ungkapnya.