Tank Israel di dekat garis perbatasan Israel - Jalur Gaza pada 09 Juli 2024 (Foto: Mostafa Alkharouf/Agensi Anadolu)

Tentara Israel Sudah Kehabisan Tank dan Amunisi untuk Perang Gaza

Publish by Redaksi on 16 July 2024

NEWS, IDenesia.id—Hamas membuat Israel kerepotan dan mengalami kerugian besar selama perang sembilan bulan di Gaza.

Tentara Israel mengakui bahwa mereka saat ini kekurangan tank dan amunisi.

Harian Israel Yedioth Ahronoth dilansir IDenesia dari Anadolu Agency, Selasa, 16 Juli 2024, melaporkan bahwa militer mereka mengatakan dalam pengajuannya ke Mahkamah Agung Israel bahwa banyak tanknya rusak selama perang Gaza dan pasokan amunisinya terbatas.

Pengakuan tersebut dibuat sebagai tanggapan terhadap petisi yang menuntut dimasukkannya pejuang perempuan ke dalam Korps Lapis Baja Angkatan Darat.

“Jumlah tank operasional di korps tidak cukup untuk kebutuhan perang dan untuk melakukan eksperimen penempatan perempuan,” kata surat kabar itu, mengutip pengajuan militer di pengadilan.

Menurut laporan tersebut, Kepala Staf Angkatan Darat, Herzi Halevi, memutuskan untuk menunda memasukkan perempuan ke dalam posisi tempur hingga November 2025 karena kekurangan tank dan amunisi yang parah.

Setidaknya 682 tentara Israel telah tewas dan lebih dari 4.100 lainnya terluka sejak pecahnya konflik Gaza pada 7 Oktober 2023, menurut angka militer. Namun, Hamas dan media Israel mengklaim angka yang jauh lebih tinggi dari laporan militer Israel.

Israel menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutal yang terus berlanjut di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 karena mengaburkan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera.

Hampir 38.700 warga Palestina telah terbunuh, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 89.000 orang terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang keputusan terbarunya memerintahkan mereka menghentikan operasi militernya di kota selatan Rafah, tempat lebih dari 1 juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum wilayah itu diinvasi pada tanggal 6 Mei.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross