NEWS, IDenesia.id - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Selatan menjadi salah satu otoritas yang menerima anggaran pemerintah pusat melalui Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk tahun 2024. Penerimaan ini telah masuk dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA).
Secara rinci Anggaran DIPA Kemenag Sulsel tahun 2024 ini mencapai Rp240.445.222.000 miliar. Di dalamnya termasuk seluruh unit kerja yang ada di Kanwil Kemenag Sulsel. Mulai Sekretariat, Bimas Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, Pendidikan Islam, dan Penyelenggaraan Haji dan Umrah.
"Anggaran Tahun 2024 untuk Kanwil Kemenag Sulsel mengalami peningkatan sekitar 17,99 persen, dibanding Tahun Anggaran 2023, semoga bisa diiringi dengan peningkatan kinerja dan output,“ kata Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Ali Yafid dilansir dari laman resmi Kemenag Sulsel, Jumat, 15 Desember 2023.
Ali Yafid mengingatkan pesan Gus Men (Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas) agar DIPA 2024 ketersediaan anggaran bisa difokuskan pada program prioritas dan legacy. “Karena itu perlu perencanaan yang baik dalam penganggarannya,” ungkapnya.
Pesan Menag lainnya yang menjadi pengingat jajaran Kanwil Kemenag Sulsel adalah bahwa Anggaran DIPA yang diberikan ini adalah milik rakyat. Terakhir, Ali Yafid meminta, penyerapan anggaran belanja kegiatan sudah dilakukan sejak Januari. Sehingga, tak ada lagi kegiatan yang menumpuk pada akhir tahun.
Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin menyebut pertumbuhan ekonomi pada Triwulan 3 tahun 2023 tetap kuat. “Karenanya kami memberikan apresiasi kepada beberapa stakeholders yang telah bekerja bersama dan berkomitmen meningkatkan kinerja dan sinergi yang selama ini berjalan dengan sangat baik,” ucapnya.
“Kami mengharapkan agar DIPA Kementerian/Lembaga dan Daftar Alokasi TKD di tahun 2024 segera dapat ditindaklanjuti, sehingga APBN 2024 dapat terlaksana segera pada awal tahun, dan masyarakat serta perekonomian dapat langsung merasakan manfaat,” harap Bahtiar menyudahi.
