NEWS, IDenesia.id—Penyerang Valencia Rafa Mir dibebaskan dengan jaminan pada hari Rabu saat polisi menyelidiki tuduhan penyerangan seksual yang menjeratnya.

Pemain 27 tahun itu ditangkap pada hari Minggu setelah dua wanita membuat pengaduan terhadapnya dan pemain sepak bola lainnya, Pablo Jara.

Para wanita itu mengatakan kepada polisi bahwa mereka bertemu Mir dan Jara di sebuah kelab malam, dan pergi bersama mereka ke rumah Mir.

Mereka mengatakan Mir kemudian melakukan penyerangan seksual terhadap salah satu dari mereka, sementara Jara meninju yang lain setelah dia menolak berhubungan seks dengannya.

Pada hari Rabu, pengadilan membebaskan Mir dan Jara dengan jaminan dengan penyelidikan terus berlanjut. Paspor Mir disita dan dia dilarang menghubungi kedua wanita itu.

Mir -- yang dipinjamkan ke Valencia dari Sevilla -- harus menghadiri pengadilan setiap minggu, dan ia dilarang meninggalkan Spanyol.

Mir meninggalkan pengadilan pada Rabu sore tanpa memberikan komentar apa pun. Di pengadilan, ia memberi tahu hakim bahwa apa yang terjadi adalah atas dasar suka sama suka.

Kantor berita EFE sebagaimana dilansir IDenesia dari ESPN, Kamis, 5 September 2024 melaporkan bahwa pengadu memberi tahu polisi bahwa Mir menguncinya di kamar mandi sebelum melakukan kekerasan seksual terhadapnya.

Seorang tetangga menelepon polisi setelah mendengar teriakan dan melihat kedua wanita itu, tampak bingung, di jalan.

Pada Selasa, Valencia merilis pernyataan yang mengakui penangkapan Mir, dengan mengatakan bahwa klub tidak mengetahui kasus tersebut secara rinci.

Mir, yang berasal dari Murcia, adalah produk akademi Valencia yang bermain untuk Wolves, Las Palmas, Nottingham Forest, dan Huesca sebelum bergabung dengan Sevilla pada 2021. Ia kembali ke Valencia dengan status pinjaman musim panas ini.