Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika I Wayan Suyatna saat memberikan keterangan kepada wartawan (Foto: Instagram Basarnas).

Terkendala Cuaca, Tim SAR belum Temukan Kapal Cita XX yang Hilang di Papua

Publish by Redaksi on 24 July 2024

NEWS, IDenesia.id--Kepala Kantor SAR Timika mengatakan saat ini pihaknya belum mendapatkan informasi penemuan 12 awak Kapal Cita XX yang hilang. Hal ini disampaikan I Wayan Suyatna pada wawancara dengan Pro 3 RRI, Rabu, 24 Juli 2024 seperti dilansir IDenesia dari rri.co.id.

Kapal LCT Cita XX berangkat dari Timika pada hari Senin, 15 Juli 2024 pukul 05.43 WIT dan rencananya akan tiba di Yahukimo pada hari Kamis, 18 Juli 2024. Pada hari Jumat, 19 Juli 2024, Penanggung Jawab Kapal LCT Cita XX, Mufli, melaporkan posisi kapal Cita yang belum tiba di Pelabuhan Yahukimo kepada Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Timika.

Kapal berjenis LCT GT 145 tersebut terakhir berkomunikasi dengan kapal Prima Jaya yang melintas bersamaan pada hari Selasa, 16 Juli 2024. Dari informasi yang disampaikan oleh awak Kapal Prima Jaya, Kapal LCT Cita XX tidak melaju dan posisi mengambil di pinggiran perairan.

I Wayan Suyatna menegaskan, pencarian terkendala cuaca. Hujan dan kabut tebal menyelimuti perairan Papua. Selain faktor cuaca, faktor komunikasi di Papua dinilai masih sangat kurang memadai.

"Tim SAR sulit mencari pergerakan lokasi kapal tersebut. Belum lagi, komunikasi yang sulit terpantau dalam stasiun radio pantai ataupun BTS yang ada di wilayah perairan Papua," katanya.

Selain mengangkut 12 orang awak, Kapal LCT Cita XX juga membawa material BTS, tower, power, dan VSAT untuk penyediaan sinyal 4G BAKTI Kominfo di wilayah Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.

"Saat ini tim kami bergerak setiap hari di area yang sudah ditentukan. Sampai saat ini hasil pencarian masih nihil," jelasnya.

Menurutnya, dalam pencarian personel SAR mengerahkan patroli keamanan laut, RIB yang bergerak pada waktu pagi hingga petang hari. Dalam memaksimalkan pencarian di perairan Papua, timnya turut mengerahkan personel KRI.

Dalam pelaksanaan pencarian, dirinya turut mengerahkan 200 orang TNI-AL, 150 orang TIM KRI, serta yang lainnya berjumlah 20 orang. Selain itu, TNI AU diketahui mendukung dalam membantu pelaksanaan operasi besar LCT Kapal Cita XX.

Khusus untuk hari ini, Tim SAR berupaya melakukan pencarian di tengah laut Papua. Tidak hanya itu, pihaknya juga menggunakan RIB yang akan melakukan pencarian di set area-2 yang dibantu oleh TNI AD dan TNI AU dengan menggunakan pesawat boeing 737 Surveillance.

"Kami akan melakukan pencarian 7 hari sesuai arahan dari BASARNAS. Bila mana ada tanda-tanda korban ditemukan, bisa akan kita perpanjang lagi sesuai dengan arahan kepada BASARNAS," ujar Wayan.

Masyarakat Timika cukup berkontribusi banyak dalam pencarian ke 12 korban. Selain itu, komunikasi antara pihak korban kepada tim SAR menjadi penyemangat dalam pencarian korban yang belum ditemukan.

Adapun identitas ke 12 awak KM LCT Cita XX hilang kontak yakni Junaidi (Kapten), Dedi (Mualim), M. Arif Efendi (KKM), Naikal (Oiler), Rusli (Juru Mudi), Agygera (Koki), Suherman (Pengawas Material Tower), Nimret G. Tua, Lukman Hakim, Samsudin, Asmoro, dan Alhakim.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross