NEWS, IDenesia.id - Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Salehuddin angkat bicara terkait terlambatnya pembayaran gaji di lingkup Pemprov Sulsel. Salehuddin pun mengutarakan akan mengupayakan gaji para ASN Pemprov Sulsel sudah bisa dibayarkan pekan ini.

"Dari sisi keuangan, sudah tersedia untuk pembayaran gaji. Kami juga tidak menunggu DPA selesai," ungkap Salehuddin dilansir IDenesia.id dari laman resmi Pemprov Sulsel pada Rabu, 17 Januari 2024.

Salehuddin menjelaskan, keterlambatan gaji ASN kali ini lantaran adanya penyesuaian pembayaran gaji ASN menggunakan sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) RI. Hal ini berdasarkan penetapan APBD 2024 yang mengharuskan perangkat daerah lebih dahulu melakukan entry anggaran kas ke aplikasi SIPD RI. Selanjutnya BKAD menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) untuk masing-masing Perangkat Daerah (PD) yang sudah mengajukan SPM.

"Kendalanya, adanya penyesuaian terkait SIPD RI penatausahaan. Jadi bukan hanya di Pemprov, juga terjadi di Daerah (Kabupaten/Kota)," jelasnya.

Dia pun menegaskan penyelesaian gaji para ASN di Sulsel pun diupayakan terselesaikan pekan ini. Dengan harapan agar terkendala terkait sistem SIPD kembali error.

"Dengan catatan, tidak ada kendala teknis. Seperti yang terjadi tadi, di sistem terjadi error," katanya.

Kendati demikian lanjut Salehuddin,sejumlah ASN di beberapa Organisasi Perangkat Daerah  (OPD) telah terbayarkan gajinya. Ia pun menegaskan jika gaji para ASN akan dibayarkan. 

"Posisi per hari ini, sudah ada tujuh OPD yang telah dibayarkan. Dua sementara proses, kemungkinan besok cair. Jadi intinya akan terbayarkan, tergantung dari kecepatan pengajuan SPM OPD terkait," pungkasnya.