Kapolri Listyo Sigit Prabowo bersama direksi PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga berkoordinasi melakukan investigasi kronologi insiden kebakaran depo Pertamina Plumpang di Jakarta Utara.

Terkuak, Kapolri Bongkar Penyebab Depo Pertamina Plumpang Kebakaran

Publish by Redaksi on 6 March 2023

NEWS, IDenesia.id - Kapolri Listyo Sigit Prabowo bersama direksi PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga berkoordinasi melakukan investigasi kronologi insiden kebakaran depo Pertamina Plumpang di Jakarta Utara.

"Kita dengan tim Kapolda dan Bareskrim sedang melakukan investigasi digabung oleh rekan-rekan Pertamina. Kita akan melakukan pengecekan awal di TKP," ujar Kapolri Sigit dalam keterangan tertulis, Minggu (5/3/2023).

Insiden terjadi ketika sedang melakukan pengisian atau penerimaan minyak jenis Pertamax dari Balongan yang diterima di Depo Plumpang. Saat itu, terjadi gangguan teknis yang kemudian mengakibatkan tekanan yang berlebih dan setelah itu, didapati terjadinya peristiwa terbakar.

"Tentunya untuk mencari tahu sumber apinya dari mana. Ini sedang dilakukan pendalaman oleh tim. Saat ini, kita sedang mengumpulkan CCTV, saksi dan hal-hal yang kita perlukan sifatnya teknis yang nanti bisa kita jelaskan tentang peristiwa yang sebenarnya khususnya terkait dengan sumber api," terangnya.

Menimpali pernyataan tersebut, Wakil Menteri BUMN Pahala Mansury mengatakan, Pertamina bekerjasama dengan Kepolisian masih terus melakukan investigasi yang mendalam.

"Sejauh ini kita belum bisa menyimpulkan. Jadi dugaan sementara ini yaitu gangguan teknis yang mengakibatkan peristiwa terbakarnya Ini masih dalam proses pendalaman," imbuh Pahala.

Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina, Erry Widiastono menyatakan, pihaknya saat ini fokus pada memberikan penanganan yang terbaik untuk para korban.

“Bantuannya dalam bentuk kesehatan dan bantuan lainnya termasuk juga masyarakat di pengungsian,” ujar Erry

Erry menegaskan, Pertamina akan fokus kepada korban yang sakit untuk dirawat dengan baik, termasuk semua keluarga korban.

"Masyarakat yang kehilangan rumah kita siapkan poskonya dan tentu yang sudah meninggal kita akan diberikan santunan kepada ahli waris. Untuk sementara itu dulu kita fokusnya," tandas Erry.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan, sebanyak 1.085 orang mengungsi akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023) malam. Data ini diperbaharui hingga hari ini, Sabtu (4/3/2023) pukul 07.00 WIB.

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, para pengungsi tersebar di delapan titik lokasi pengungsian.

“Pengungsi info sementara jumlah 1.085 jiwa,” kata Isnawa dalam rilis resminya, Jakarta, Sabtu.

Adapun rinciannya, 132 warga mengungsi di Kantor PMI Jakarta Utara, 63 orang di Masjid As Sholihin, 79 orang di Kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan, dan 258 di Gedung Golkar Walang.

Kemudian, di Kantor Sudinakertrans & Energi Jakarta Utara sebanyak 74 orang, Masjid Al Muhajirin 60 orang, Masjid Al Kuromaa 63 warga, dan RPTRA Rasella 356 jiwa.

BPBD Provinsi DKI Jakarta juga telah menyalurkan bantuan kepada para warga terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang ini.

“Bantuan berupa matras 230 lembar, selimut 270 lembar, kidswear 77 paket, family kit 105 paket, air mineral 53 dus, sarung 55 lembar, mukena 55 buah, terpal 40 lembar, paket sandang 80 pcs, sabun batang 5 dus, wipol 5 dus, hand sanitizer 5 dus, masker 20 box ke lokasi pengungsian,” ujar Isnawa.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross