NEWS, IDenesia.id - Kementerian Agama RI, telah mengumumkan rencana kepulangan jemaah haji ke Tanah Air. Sesuai rencana, seluruh jemaah haji dari berbagai kelompok terbang (Kloter) di Indonesia, termasuk Embarkasi Makassar segera dipulangkan bertahap mulai 4 Juli 2023, mendatang.
"Jemaah haji Indonesia kloter pertama akan dipulangkan ke Tanah Air mulai 4 Juli 2023. Penimbangan koper akan dilakukan dua hari sebelum keberangkatan jemaah," kata Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Subhan Cholid dikutip dari laman Kemenag RI, Jumat, 30 Juni 2023.
Dua hari sebelum proses pemulangan, tepatnya 2 Juli, seluruh barang bawaan jemaah akan ditimbang. Subhan menerangkan, ada sejumlah ketentuan terkait barang bawaan yang harus dipahami jemaah. Subhan telah meminta maskapai penerbangan, baik Garuda Indonesia maupun Saudia Airlines, untuk secara masi sosialisasi.
"Selama ini, Kemenag sudah sejak awal memberikan pemahaman kepada jemaah tentang adanya ketentuan barang bawaan. Ada batas maksimal berat koper yang hanya 32 kilogram. Ada juga sejumlah barang yang dilarang untuk dibawa. Karena ini ketentuan maskapai, saya minta pihak maskapai melakukan sosialisasi secara masif," terangnya.
Jemaah haji yang berangkat pada gelombang pertama akan mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Mereka akan pulang dari Bandara King Abdul Aziz Jeddah. Total ada 263 kloter yang akan pulang melalui Jeddah. "Jemaah haji gelombang kedua yang mendarat di Jeddah, termasuk 13 kloter kuota tambahan yang mendarat di Madinah,” ucap Subhan.
Pemulangan jemaah haji dilakukan setelah mereka menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji. Jemaah yang akan pulang pada 4 Juli 2023, diimbau untuk nafar awal. Sehingga proses mabit di Mina dan lontar jumrah selesai 30 Juni. Mereka selanjutnya melakukan tawaf ifadah.
"Nafar awal adalah jemaah yang mengambil pilihan untuk keluar dari Mina pada 12 Zulhijah sebelum terbenamnya matahari. Bagi jemaah yang akan tetap menginap sampai 13 Zulhijah, disebut Nafar Tsani," Subhan menjelaskan.
PPIH Debarkasi Makassar sebelumnya menyatakan kesiapan untuk melayani kepulangan jemaah haji dari Arab Saudi. Jemaah haji diagendakan tiba di Indonesia pada 5 Juli hingga 3 Agustus 2023. PPIH telah berkoordinasi dengan pihak maskapai Garuda dan PT Angkasa Pura serta rumah sakit.
“Guna mempersiapkan segala sesuatunya dalam mengantisipasi kedatangan jemaah haji, termasuk berkoordinasi dengan rumah sakit terdekat bilamana ada jemaah yang membutuhkan perawatan intensif,” kata Sekretaris PPIH Debarkasi Makassar Ali Yafid dilansir dari laman Kemang Sulsel, Rabu, 28 Juni 2023.
Pada tahun ini, 2023, Embarkasi Makassar memberangkatkan 16.888 jemaah yang terbagi dalam 44 kloter. Rinciannya, 7914 jemaah asal Sulawesi Selatan dan 8762 dari 6 provinsi lainnya. Meliputi Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Gorontalo, Papua, Papua Barat, Maluku dan Maluku Utara.
