Proses pembongkaran barang bawaan jemaah haji Indonesia sebelum kembali ke Tanah Air. (Dok/Kemenag RI-Humas Kemenag Sulsel).

Termasuk Kloter Embarkasi Makassar, Barang Bawaan Jemaah Haji yang Hendak Pulang Dibongkar

Publish by Redaksi on 3 July 2023

NEWS, IDenesia.id - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Indonesia di Arab Saudi, terpaksa membongkar barang bawaah jemaah dari berbagai kelompok terbang (Kloter) yang hendak kembali pulang ke Tanah Air. Pemberangkatan pertama secara bertahap dijadwal mulai pada, 4 Juli 2023.

Pembongkaran barang bawaan jemaah dimaksudkan untuk mencari bungkusan air zamzam yang dimasukkan ke dalam tas atau koper. Sebelum dibongkar jemaah haji Indonesia juga sudah diperingatkan supaya tidak berlebihan membawa air zamzam saat kembali. Aturan itu juga merupakan ketentuan penerbangan pihak maskapai.

"Jangan masukkan air zamzam ke koper bagasi. Sebab, koper berisi air zamzam akan terdeteksi yang berakibat dibongkar dan dikeluarkan airnya. Ini sudah menjadi ketentuan penerbangan," tegas Ketua PPIH Subhan Choolid dalam siaran pers yang diterima melalui Humas Kemang Sulsel, Mawardi Siradj, Senin, 3 Juli 2023.

Proses pembongkaran dan penimbangan bagasi mulai dilaksanakan sejak, Minggu, 2 Juli 2023. Mulai dari jemaah Embarkasi Jakarta - Pondok Gede (JKG 01), Makassar (UPG 01), Solo (SOC 01), Surabaya (SUB 01) dan lainnya. Setelah penimbangan di hotel jemaah, dilanjutkan pemeriksaan koper bagasi menggunakan X-Ray Multiview yang dapat mendeteksi barang-barang yang dilarang, termasuk air zamzam.

Petugas mendapati sebagian besar jemaah membawa air zamzam dibungkus rapi dan dimasukkan ke dalam tas. "Dari hasil pemeriksaan, rata-rata terdapat 30 persen sampai 40 persen jemaah yang memasukkan air zamzam ke dalam koper. Koper dibongkar untuk mengeluarkan airnya. Sehingga cukup mengganggu dalam proses X-Ray barang jemaah," ungkap Subhan.

Sedianya, bila aturan ini tidak dilanggar jemaah, proses penimbangan barang bawaan hingga pemeriksaan tidak berlangsung terlalu lam. “Jika tanpa pembongkaran, cukup 1 jam proses pemeriksaan bagasi, namun jika harus dibongkar karena terdapat zamzam, memakan waktu hingga 3 jam per kloternya,” terang Subhan.

Subhan menjelaskan, setiap jemaah sebenarnya sudah mendapatkan jatah air zamzam lima saat tiba di daerah masing-masing. Proses pengiriman air zamzam ke Indonesia, telah dilaksanakan petugasa sejak dua pekan sebelumnya. "Jemaah haji akan mendapat lima liter air zamzam yang akan dibagikan saat tiba di Asrama Haji Debarkasi," sambungnya.

Subhan menambahkan, Garuda Indonesia dan Saudia Airlines hanya akan mengangkut barang bawaan jemaah haji berupa tas paspor, koper kabin, dan koper bagasi sesuai standar yang diberikan dan berlogo maskapai. "Jemaah haji Indonesia berhak membawa koper kabin dengan berat maksimal 7 kg, koper bagasi dengan berat maksimal 32 kg, dan tas paspor," sebutnya.

Sesuai aturan penerbangan, lanjut Subhan, ada sejumlah barang yang dilarang dibawa selama penerbangan, yaitu:

1. barang yang mudah terbakar/meledak

2. Senjata api dan senjata tajam

3. Gas, aerosol, dan cairan melebihi 100 ml

4. Uang lebih dari Rp100.000.000 atau SAR25.000

5. Air Zamzam

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross