NEWS, IDenesia.id--Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia, Rahmat Bagja mengungkapkan setidaknya ada lima provinsi yang masuk dalam kategori kerawanan tinggi di Pilkada 2024.
Penilaian itu diukur berdasarkan sejumlah dimensi dan indikator. Mulai dari kerawanan di tahap pencalonan, kampanye, hingga pungut hitung.
Kelima provinsi itu menurut Bagja yakni Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Jawa Timur, dan Sulawesi Tengah.
"Ini lima provinsi paling tinggi kerawanan di Pilkada, yang patut kita waspadai," kata Bagja sebagaimana dilansir IDenesia dari PMJ News, Selasa, 27 Agustus 2024.
Bawaslu juga menyebut ada 84 kabupaten kota yang masuk dalam tingkat kerawanan tinggi. Khusus di Sulsel, ia menyebut Bulukumba dan Pinrang.
"Kemudian kita melakukan pemetaan di kabupaten kota, ada 16 persen atau 84 kabupaten kota yang rawan tinggi, salah satunya misalnya kita sebutkan kabupaten Malang, Fakfak, Pinrang, Bangkalan, Bulukumba, Baubau, Manggarai Timur, sampai Kabupaten Berau," bebernya.
Rahmat Bagja mengungkap wilayah-wilayah rawan tinggi ini saat peluncuran Pemetaan Kerawanan Pemilihan Serentak 2024 di Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024.
Bagja mengatakan, Bawaslu yang ada di provinsi dan kabupaten kota dengan tingkat kerawanan tinggi perlu bekerja ekstra agar potensi kerawanan bisa diantisipasi.
Ia mendorong jajarannya bekerja sama dengan stakeholder lainnya termasuk pemerintah hingga TNI-Polri. Menurut Bagja, pihaknya akan mengkoordinasi dengan stakeholder yang terkait untuk memastikan agar ada mitigasi jika ada keamanan yang terganggu.
