NEWS, IDenesia.id - Sebagai upaya untuk mencegah pernikahan dini, pihak Kementerian Agama (Kemenag) RI dan jajaran di tiap-tiap wilayah menambah jumlah fasilitator Bimbingan Perkawinan Calon Pengantin (Bimwin-Catin) dan Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) pada tahun 2023.

“Tahun ini Kemenag telah berhasil mencetak 3.200 fasilitator Bimwin dan BRUS,” kata Kasubdit Bina Keluarga Sakinah Kemenag RI, Agus Suryo Suripto dalam keterangan melalui tim Humas Kemenag Sulsel yang dilansir dari laman Kemenag RI, Jumat, 20 Oktober 2023.

Menurut Agus Suryo, hal ini adalah suatu peningkatan yang signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Tiap tahun sebelumnya Kemenag hanya mampu mencetak ratusan orang fasilitator. Berbeda dengan tahun ini. “Dimana pertahun kita hanya mencetak sekitar 400 fasilitator," ucapnya. 

Agus menjelaskan, kondisi ini juga merupakan hasil dari perubahan strategi Bimbingan Teknik (Bimtek) Fasilitator. Semula, Bimtek hanya terpusat di Jakarta. Kemudian tersebar ke seluruh kantor wilayah. Dengan strategi ini, Bimtek Fasilitator dapat menjangkau lebih banyak calon fasilitator di seluruh Indonesia.

Langkah ini dianggap berhasil dalam mencegah kawin dini. "Bimtek Fasilitator yang tersebar ke seluruh Kantor Wilayah ini merupakan upaya kami untuk meningkatkan kualitas Bimwin Catin dan BRUS di Indonesia," terang Agus Suryo. 

Kemenag telah menggelar 64 kali Bimtek Fasilitator. Bimtek tersebut diikuti calon fasilitator dari berbagai latar belakang, mulai dari penyuluh agama, guru, hingga tokoh masyarakat. Agus berharap, 3.200 fasilitator ini, Bimwin dan BRUS semakin berkualitas. "Dengan bimbingan yang berkualitas, diharapkan dapat mencegah pernikahan dini dan perceraian," harapnya.