Mantan Presiden AS dan calon presiden AS dari Partai Republik Donald Trump menghadiri acara kampanye di Manchester, New Hampshire, AS, 27 April 2023. (Foto : REUTERS/Brian Snyder).

Ternyata Kasus ini Penyebab Trump Kembali Didakwa oleh Pengadilan Federal AS

Publish by Redaksi on 9 June 2023

NEWS, IDenesia.id -  Mantan Presiden AS Donald Trump Kembali menghadapi tantangan hukum baru, kali ini dari pemerintah yang pernah dipimpinnya, yaitu dengan dakwaan menyimpan dokumen rahasia secara ilegal dan kejahatan lainnya yang diperkirakan akan diajukan pada minggu depan di pengadilan federal AS di Miami.

Disadur IDenesia.id dari laman Reuters, Jumat 9 Juni 2023. Dakwaan terhadap mantan presiden AS atas tuduhan federal belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah Amerika, sebuah kasus yang semakin luar biasa karena Trump juga merupakan calon terdepan dari partainya untuk nominasi presiden dari Partai Republik tahun depan.

Trump menghadapi tujuh dakwaan kriminal terkait perlakuannya terhadap materi sensitif pemerintah yang dibawanya saat meninggalkan Gedung Putih pada Januari 2021, menurut sumber yang mengetahui masalah ini.

Para penyelidik menyita sekitar 13.000 dokumen dari perkebunan Mar-a-Lago milik Trump di Palm Beach, Florida, hampir setahun yang lalu. Seratus di antaranya ditandai sebagai rahasia, meskipun salah satu pengacara Trump sebelumnya mengatakan bahwa semua dokumen dengan tanda rahasia telah dikembalikan kepada pemerintah.

Trump sebelumnya mengatakan bahwa ia telah mendeklasifikasi dokumen-dokumen tersebut ketika menjabat sebagai presiden, namun para pengacaranya menolak untuk menyampaikan argumen tersebut dalam pengajuan di pengadilan.

"SAYA ORANG YANG TIDAK BERSALAH!" Trump menulis di platform Truth Social pada hari Kamis, setelah dia mengumumkan bahwa dia telah didakwa.

Pengacara Trump, Jim Trusty, mengatakan kepada CNN bahwa dakwaan-dakwaan tersebut mencakup konspirasi, pernyataan palsu, menghalangi keadilan, dan menyimpan dokumen rahasia secara ilegal di bawah Undang-Undang Spionase. Ia mengatakan bahwa ia berharap untuk melihat dokumen dakwaan pada hari Selasa, ketika Trump akan hadir di pengadilan.

Trump adalah presiden atau mantan presiden pertama yang menghadapi tuntutan pidana.

Ini adalah kasus kriminal kedua bagi Trump, yang saat ini merupakan kandidat utama untuk nominasi Partai Republik untuk pemilihan presiden 2024. Dia akan diadili di New York pada bulan Maret mendatang dalam kasus negara bagian yang berasal dari pembayaran uang tutup mulut kepada seorang bintang porno.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross