Ilustrasi.Wanita China Kenalkan Teknik Memeluk Pohon Sebagai Bentuk Terapi.

Ternyata Memeluk Pohon Sebuah Bentuk Terapi, Simak Manfaatnya

Publish by Redaksi on 28 June 2023

NEWS, IDenesia.id - Ada berbagai teknik dan cara untuk melakukan terapi. Tetapi umumnya, terapi yang sederhana bisa melalui musik, meditasi, dan latihan pernapasan. Hal yang satu ini mungkin yang paling sering dicoba seseorang karena tekniknya yang sederhana. Tetapi pernahkah Anda memeluk pohon sebagai bentuk terapi?

Seorang wanita Shanghai menjadi terkenal di negara asalnya karena mempromosikan manfaat fisik dan psikologis dari memeluk pohon, dilansir dari Oddity Central, Rabu 28 Juni 2023.

Qishishiqi memeluk pohon pertamanya pada bulan April, saat sedang di kota bersama suaminya. Merasa sedikit mabuk, wanita itu memeluk sebatang pohon sembarangan di jalan kosong kota Shanghai dan langsung merasakan efek positifnya.

Dering konstan di telinganya yang dia klaim disebabkan oleh stres terkait pekerjaan, 'hilang secara ajaib' saat memeluk batang pohon yang tebal itu.

Pengalaman pertama yang 'luar biasa' ini tidak hanya memotivasinya mencari pohon lain untuk dipeluk, tetapi juga untuk berbagi ceritanya. Dengan itu, orang lain dapat memperoleh manfaat sama yang dia rasakan.

Dalam postingan viral di Xiaoshomgshu, Instagram versi China, Qishishiqi mengatakan bahwa dia merasa rileks dan sembuh setelah memeluk pohon berusia seribu tahun di taman hutan dekat Shanghai, menambahkan bahwa rasanya seperti 'pohon itu memeluk saya,' dan membantu meringankan semua beban yang dipikulnya.

Wanita Tionghoa itu menjelaskan bahwa dia selalu merasa gugup ketika memeluk manusia lain, takut mereka mungkin tidak dapat menahan energi negatifnya. Tetapi pohon sangat berbeda, karena “mereka akan mendengarkan Anda dengan diam dan sabar”.

Namun, Qishishiqi tidak menyarankan untuk mengganti terapi medis yang sebenarnya dengan memeluk pohon, walaupun para pendukung pengobatan tradisional Tiongkok mengklaim bahwa memeluk pohon memang bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental.

Rupanya, dengan memeluk pohon, orang bisa memperoleh qi, yang membantu mereka menyesuaikan emosi.

Stone Kraushaar, seorang psikolog klinis yang dikenal sebagai "The Hug Doctor", mengklaim bahwa orang yang berpelukan selama minimal 21 detik mendapat manfaat dari peningkatan pelepasan oksitosin. Namun, tidak yakin itu berlaku untuk memeluk pohon.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross