NEWS, IDenesia.id - Frank Rubio, seorang astronot NASA serta kosmonot Sergey Prokopyev dan Dmitri Petelin dari Rusia, akhirnya kembali ke bumi pada hari Rabu waktu setempat setelah terjebak di luar angkasa selama lebih dari setahun.
Disadur IDenesia dari The Guardian, Kamis 23 September 2023, ketiganya mendarat di daerah terpencil di Kazakhstan. Ketiganya mendarat dengan kapsul Soyuz yang diluncurkan sebagai pengganti pada bulan Februari lalu, setelah perjalanan awal mereka dihantam sampah luar angkasa dan kehilangan semua cairan pendinginnya saat merapat ke Stasiun Luar Angkasa Internasional.
Apa yang seharusnya menjadi misi 180 hari berubah menjadi misi 371 hari. Rubio menghabiskan lebih dari dua minggu lebih lama di luar angkasa dibandingkan Mark Vande Hei, yang memegang rekor ketahanan NASA sebelumnya untuk satu kali penerbangan luar angkasa.
Rubio dari Amerika Serikat mencetak rekor penerbangan luar angkasa AS terlama, sebagai hasil dari masa tinggal yang diperpanjang. Rusia memegang rekor dunia 437 hari yang dibuat pada pertengahan tahun 1990an.
“Tidak ada seorang pun yang lebih pantas pulang ke keluarganya selain Anda,” kata komandan baru stasiun luar angkasa, Andreas Mogensen dari Denmark, awal pekan ini.
Prokopyev mengatakan kepada pengawas darat bahwa selama perjalanan ke bumi mereka merasa baik-baik saja. Mereka mengalami gaya gravitasi lebih dari empat kali lipat saat kapsul mereka melesat menembus atmosfer dan mendarat di stepa Kazakh yang tandus, dan berakhir miring. Helikopter bergerak bersama kru pemulihan untuk menjemput para astronot.
“Senang rasanya berada di rumah,” kata Rubio setelah dikeluarkan dari kapsul.
Rubio (47 tahun) seorang dokter militer dan pilot helikopter, mengatakan pada konferensi pers pekan lalu bahwa dia tidak akan pernah menyetujui satu tahun penuh di luar angkasa jika diminta sejak awal. Dia akhirnya kehilangan tonggak penting dalam keluarganya termasuk anak tertua dari empat anaknya yang menyelesaikan tahun pertamanya di Akademi Angkatan Laut AS dan satu lagi berangkat ke akademi militer West Point.
Rubio mengatakan aspek psikologis dari menghabiskan waktu lama di luar angkasa ternyata lebih sulit dari yang dia perkirakan. Dia mungkin mempertahankan rekor ini untuk sementara waktu. NASA saat ini tidak memiliki rencana untuk misi satu tahun lagi.
Itu adalah penerbangan luar angkasa pertama bagi Rubio dan Petelin (40 tahun) yang berprofesi sebagai seorang seorang insinyur. Prokopyev (48 tahun) yang juga seorang insinyur dan pilot, telah menjalani dua tugas panjang di stasiun.
Mereka menempuh jarak 157 juta mil (253 juta km) sejak diluncurkan dari Kazakhstan September lalu dan mengelilingi dunia hampir 6.000 kali.
