NEWS, IDenesia.id—Pep Guardiola masuk radar FA saat mereka terus mencari pengganti jangka panjang untuk Gareth Southgate, dengan kontrak pelatih asal Spanyol itu di Manchester City akan segera berakhir
Setelah pengunduran diri Gareth Southgate, Inggris dipimpin pelatih sementara Lee Carsley. Dan Guardiola kini muncul sebagai pilihan utama bagi para petinggi FA.
Pelatih asal Spanyol itu, yang telah memimpin Manchester City meraih empat gelar Liga Primer berturut-turut dan merupakan salah satu pelatih paling berpengaruh di dunia sepak bola, memiliki kontrak di Stadion Etihad hingga akhir musim.
Situasi ini telah menarik perhatian para bos Inggris, yang telah mendekatinya untuk mengambil alih Three Lions begitu ia meninggalkan City.
Menurut Daily Telegraph, Pep mempertimbangkan untuk menandatangani perpanjangan kontrak selama 12 bulan dengan City.
Guardiola terakhir kali memperpanjang kontraknya pada November 2022, yang membuatnya bertahan hingga 2025. Meskipun bertahan di City merupakan pilihan yang sangat memungkinkan, tapi Mirror melaporkan Guardiola punya ketertarikan mengelola tim nasional.
Saat ini, tidak ada batas waktu bagi pelatih berkepala plontos itu saat dia mempertimbangkan pilihannya. Pelatih City itu bahkan mengisyaratkan bahwa ia mungkin akan rehat sejenak dari dunia sepak bola jika meninggalkan Etihad pada musim panas, seperti yang ia lakukan setelah meninggalkan Barcelona pada tahun 2012.
Ketika ditanya tentang masa depannya di acara TV Italia Che Tempo Che Fa sebagaimana dilansir IDenesia dari Derbyshrire Line, Selasa, 15 Oktober 2024, Guardiola menegaskan dirinya belum membuat keputusan apa pun soal masa depannya.
"Meninggalkan City? Itu tidak benar, saya belum memutuskan. Dan bahkan tidak benar bahwa saya akan menjadi pelatih Inggris berikutnya. Jika saya telah memutuskan, saya akan mengatakannya... Saya juga tidak tahu, apa pun bisa terjadi," katanya.
Pelatih sementara Inggris Lee Carsley tampaknya mendukung Guardiola untuk peran tersebut, dengan menyarankan agar FA menunjuk pelatih kelas dunia
Setelah memimpin Three Lions meraih kemenangan atas Finlandia pada hari Minggu, pelatih timnas U-21 Inggris itu mengisyaratkan bahwa ia tidak akan mengambil pekerjaan itu secara permanen.
"Saya belum benar-benar memikirkannya. Saya terus mengatakan hal yang sama. Tugas saya adalah enam pertandingan dan saya senang dengan itu," ujarnya.
Ia kemudian menegaskan bahwa Inggris layak mendapatkan pelatih terbaik. "Pekerjaan ini layak mendapatkan pelatih kelas dunia yang telah memenangkan trofi dan saya masih dalam jalur menuju itu.," tegasnya.
