Jenazah warga Palestina yang dikembalikan ke Gaza setelah ditahan Israel (Foto: Bashar Taleb/AFP)

Tinggal Tulang, Israel Kembalikan 89 Jenazah Warga Gaza yang Mereka Tahan Berbulan-bulan

Publish by Redaksi on 6 August 2024

NEWS, IDenesia.id—Israel mengembalikan 89 jenazah warga Palestina yang tewas dalam serangan militernya di Jalur Gaza dan sempat mereka tahan selama berbulan-bulan.

Direktur Layanan Darurat Sipil Palestina di Khan Younis di Gaza selatan, Yamen Abu Suleiman mengatakan pada hari Senin waktu setempat bahwa tidak jelas apakah mayat-mayat tersebut digali dari kuburan oleh tentara selama serangan darat, atau apakah mereka adalah tahanan yang  telah disiksa dan dibunuh.

“Pendudukan ini tidak memberi kami informasi mengenai nama, usia, atau apa pun. Ini adalah kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan,” kata Abu Suleiman seperti dilansir IDenesia dari Al Jazeera, Selasa, 6 Agustus 2024.

Dia mengatakan jenazah akan diperiksa dalam upaya untuk menentukan penyebab kematian dan mengidentifikasi mereka, sebelum dimakamkan di kuburan massal di pemakaman dekat Rumah Sakit Nasser di Khan Younis.

Kantor Media Pemerintah Gaza mengatakan Israel mengirimkan 89 jenazah yang menurut mereka berupa tulang belulang dan jenazah yang membusuk dengan cara yang tidak manusiawi.

Dikatakan bahwa pasukan Israel telah “mencuri” 2.000 jenazah sejak 7 Oktober dari puluhan kuburan, yang mereka buldoser selama serangan militer yang saat ini masih sedang berlangsung.

Kantor tersebut menambahkan bahwa pasukan Israel sebelumnya juga menggali kuburan di Khan Younis, Jabalia dan lingkungan Tuffah di Kota Gaza, dan memindahkan jenazah ke tempat yang tidak diketahui, sebuah tindakan yang merupakan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Lewat sebuah pernyataan, Hamas mengatakan bahwa jenazah-jenazah tersebut diserahkan dalam keadaan membusuk total dan tidak mungkin lagi mengetahui  identitas mereka.

“Ini menyoroti kesadisan pendudukan [Israel] dan tingkat kejahatan yang dilakukan oleh tentara pendudukan Nazi, yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah manusia,” kata Hamas.

Belum ada komentar langsung dari militer Israel mengenai pengembalian jenazah tersebut. Di masa lalu, Israel mengatakan pihaknya mengembalikan jenazah setelah dilakukan pemeriksaan bahwa mereka bukan sandera Israel yang ditahan oleh Hamas sejak serangan 7 Oktober.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross