Ilustrasi angka pengangguran (Foto: SHUTTERSTOCK/Liftwood).

Tingkat Pengangguran Terbuka Bulukumba Turun 7,22 Persen, Terendah ke-6 di Sulsel

Publish by IDenesia on 29 May 2024

NEWS, IDenesia.id - Badan Pusat Statistik (BPS) Bulukumba merilis data Indikator Makro Kabupaten Bulukumba untuk tahun 2023. Tercatat, tingkat kemiskinan di Bulukumba terus menurun dari 31,29 ribu pada tahun 2022, turun 30,65 ribu di tahun 2023 atau mencapai 7,22 persen.

Kabid Humas Diskominfo Andi Ayatullah Ahmad menuturkan ada 5 indikator makro yang dirilis sebagai data terkini. Yaitu tingkat kemiskinan, ketenagakerjaan, indeks pembangunan manusia, pertumbuhan ekonomi, hingga inflasi.

"Angka 7,22 persen ini juga menempatkan Bulukumba pada posisi ke-6 terendah di Sulawesi Selatan," kata Andi Ayatullah Ahmad dalam yang dilansir IDenesia dari akun instagram resmi Pemkab Bulukumba, Rabu, 29 Mei 2024.

Ayatullah mengatakan, meski berada di posisi ke-6 terendah di Sulsel, Bulukumba menempati posisi pertama dengan tingkat kemiskinan terendah di wilayah selatan-selatan, yang meliputi Kabupaten Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, Sinjai, dan Kepulauan Selayar. 

"Artinya, meskipun semua kabupaten di wilayah selatan-selatan memiliki jumlah penduduk lebih kecil dibanding Bulukumba, persentase penduduk miskinnya lebih besar," tambahnya.

Tak hanya itu, pertumbuhan ekonomi (PDRB) Bulukumba juga meningkat, dari 3,81 persen pada tahun 2022 menjadi 4,11 persen pada tahun 2023. Kontribusi PDRB masih didominasi oleh sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 37,59 persen, diikuti sektor perdagangan besar dan eceran sebesar 16,59 persen.

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) juga mengalami perubahan, meski ada kenaikan dari 1,26 persen pada tahun 2022 menjadi 1,31 persen pada tahun 2023. Namun, angka 1,31 persen per Agustus 2023 ini menjadi yang terendah di antara kabupaten dan kota lainnya di Provinsi Sulsel, disusul Enrekang dengan 1,53 persen dan Sinjai dengan 1,69 persen.

Data BPS Bulukumba terkait indeks penganggruan di Susel (Foto: IG Pemkabbulukumba).

Jumlah penduduk usia kerja di Bulukumba sebanyak 350.680 orang, yang terdiri dari angkatan kerja sebanyak 248.205 orang dan bukan angkatan kerja 102.475 orang. Dari 248.205 orang angkatan kerja ini, penyerapan tenaga kerja mencapai 244.955 orang sepanjang periode Agustus 2022.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Bulukumba juga terus naik, dari 72,02 pada tahun 2021 menjadi 72,75 pada tahun 2022, dan mencapai 73,64 pada tahun 2023. Angka IPM ini diambil dari indikator Umur Harapan Hidup saat Lahir sebesar 74,01 tahun, Rata-rata Lama Sekolah 8,26 tahun, Harapan Lama Sekolah 13,43 tahun, dan Pengeluaran Riil per Kapita per tahun yang disesuaikan sebesar Rp11.392.000.

Angka IPM 73,64 pada tahun 2023 ini masuk dalam kategori IPM Level Tinggi dan menempatkan Bulukumba pada posisi ke-9 tertinggi di antara 24 kabupaten/kota di Sulsel.

Untuk data inflasi per April 2024, Bulukumba berada pada posisi terendah sebesar 2,14 persen, disusul Kota Parepare dengan 2,19 persen dan Kota Makassar sebesar 2,33 persen.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross