NEWS, IDenesia.id - Sebanyak 74 petugas haji kloter terintegrasi Embarkasi Makassar mengikuti bimbingan teknis (BIMTEK). Hal itu untuk memaksimalkan pelayanan dan bimbingan, serta perlindungan terhadap jemaah haji.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sulawesi Selatan, Ikbal Ismail, mengatakan bahwa bimbingan teknis ini dilakukan untuk menyamakan persepsi agar pelayanan dan pembinaan terhadap jemaah bisa berjalan baik.

"Harapan lahirnya persamaan persepsi serta pemahaman dengan stakeholder yang ada dalam kloter, agar tujuan pelayanan, pembinaan dan perlindungan bagi jemaah haji dapat terpenuhi," katanya, dilansir dari laman resmi Kemenag Sulsel, Senin, 26 Februari 2024.

Ia juga mengatakan, Bimtek ini masih merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan proses rekrutmen petugas kloter, sehingga keaktifan dan keseriusan peserta dalam mengikuti setiap rangkaian kegiatan sangat diharapkan.

Sehingga, setelah kegiatan ini sudah ada perencanaan, solusi, dan target yang akan dicapai. Agar dalam menjalankan tugas mendampingi jemaah lebih mudah.

“Kami harapkan pada kegiatan ini sudah bisa terbentuk kloter bayangan dan di dalam kegiatan ini sudah terjalin kesepahaman antar perangkat kloter termasuk PHD dan KBIHU yang insyaallah dalam mendampingi jemaah akan lebih mudah dalam mendapatkan solusi dalam setiap masalah," ujarnya.

Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) ini diikuti sebanyak 74 orang peserta yang terdiri dari 37 ketua kloter dan 37 pembimbing Ibadah Haji dari 8 Provinsi.

Delapan provinsi tersebut yakni Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat serta diagendakan berlangsung selama 10 hari ke depan.