NEWS, IDenesia.id - Universitas Hasanuddin dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) jalin kerjasama dalam bidang peningkatan kolaborasi pengembangan sumber daya manusia, teknologi, dan manajemen di sektor transportasi.
Plt Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan, Dr. Capt Wisnu Handoko, mengatakan bahwa terima kasih atas keterbukaan dan penyambutan yang baik oleh segenap jajaran pimpinan Unhas untuk saling berkolaborasi dalam mendorong kapasitas sumber daya manusia khususnya dalam bidang transportasi.
"Kami yakin, kolaborasi yang akan dibangun bersama Unhas akan menghasilkan dampak luar biasa untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor transportasi," katanya, dari rilis yang diterima IDenesia.id, Selasa, 20 Februari 2024.
Ia juga mengatakan, kerjasama ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat kerja sama antara akademisi dan praktisi dalam menghadirkan solusi inovatif mengatasi permasalahan yang ada di sektor transportasi.
Rektor Unhas Prof. Jamaluddin Jompa, menyambut baik kerja sama yang akan dikembangkan dengan Kementerian Perhubungan. Menurutnya, terdapat sejumlah peluang kerja sama pada berbagai sektor yang dapat dikolaborasikan untuk mendukung pelaksanan tridharma perguruan tinggi.
"Termasuk dalam mendorong SDM berkualitas utamanya dalam bidang transportasi," ujarnya.
Dengan SDM unggul, diharapkan berbagai permasalahan yang dihadapi bisa teratasi dengan baik melalui kolaborasi dan didukung dengan kualitas yang memiliki daya saing tinggi. Unhas berkomitmen untuk memberikan kontribusi terbaiknya sesuai dengan kapasitas yang dimiliki.
“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Unhas. Kami memiliki 17 fakultas dengan berbagai bidang keilmuan. Kolaborasi ini kita harapkan bersama bisa segera diimplementasikan dengan baik,” jelasnya.
Secara umum, penandatanganan MoU ini merupakan langkah awal dalam membangun kemitraan yang kokoh antara Unhas dan Badan Pengembangan SDM Perhubungan Kemenhub.
Dengan dukungan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kualitas dan daya saing sektor transportasi di Indonesia.
Ia juga mengatakan dengan adanya MoU ini, diharapkan akan terbentuk sinergi yang kuat untuk mencapai tujuan bersama dalam mengembangkan transportasi yang lebih efisien, aman, dan berkelanjutan.
