Prajurit Yonif 3 Marinir di Balai Prajurit Brigif 2 Marinir, Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur. Rabu (03/07/2024). (Foto. tni.mil.id)

TNI AL tak Mau Ada Prajuritnya yang Terjerumus Judi Online

Publish by Redaksi on 4 July 2024

NEWS, IDenesia.id—TNI Angkatan Laut (AL) melakukan langkah pencegahan dini di kesatuannya seiring maraknya judi online (Judol) yang meresahkan berbagai kalangan masyarakat.

Upaya mereka salah satunya dengan menggelar sosialisasi Safari Psikologi yang diikuti oleh Prajurit Batalyon Infanteri 3 Marinir di Gedung Edianto, Balai Prajurit Brigif 2 Marinir, Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur, pada Rabu, 3 Juli 2024.

Sosialisasi Safari Psikologi itu bertujuan untuk memberikan pemahaman dan edukasi kepada prajurit tentang bahaya judi online, serta cara-cara untuk mencegahnya.

Pemateri dalam sosialisasi itu, Letda Laut (KH) Supriyono menyampaikan beberapa poin penting. Terkait efek negatif judi online, ia menyebut dapat menyebabkan kecanduan, gangguan mental, masalah keuangan, dan bahkan tindakan kriminal.

Cara mencegah kecanduan judi online menurut dia, prajurit diimbau untuk menghindari situs judi online, mengisi waktu luang dengan kegiatan positif, dan mencari bantuan jika merasa kecanduan.

Mengenai tindakan Satuan dalam mencegah personel terlibat judi online, ia mengatakan Satuan TNI AL akan melakukan pengawasan dan penindakan terhadap prajurit yang terlibat judi online.

Sementara untuk sanksi bagi anggota TNI yang terlibat judi online, ia menegaskan bahwa setiap prajurit yang terlibat judi online akan dikenakan sanksi tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 3 Marinir Letkol Mar Adid Kurniawan Wicaksono, dalam kesempatan tersebut, menegaskan bahwa perjudian online telah menjadi fenomena yang berbahaya dan dapat menjerumuskan banyak orang.

Makanya, Danyonif 3 Marinir menekankan kepada seluruh prajurit agar tidak tergiur dengan judi online dan selalu menjaga diri dari berbagai pengaruh negatif.

Danyonif 3 Marinir juga mengingatkan bahwa judi online memiliki efek yang sama dengan narkoba dan dapat merusak karir prajurit.

"Sesuai dengan perintah Panglima TNI, prajurit yang kedapatan bermain judi online akan dikenakan sanksi tegas," katanya seperti dilansir IDenesia dari laman InfoPublik.id, Kamis, 4 Juli 2024.

Sosialisasi Safari Psikologi itu merupakan salah satu upaya pencegahan dini yang dilakukan oleh TNI AL untuk memerangi judi online di kalangan prajurit.

Diharapkan dengan sosialisasi ini, prajurit dapat lebih memahami bahaya judi online dan terhindar dari jeratannya.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross