NEWS, IDenesia.id—Declan Rice tampil menonjol saat Inggris menang 2-0 atas Republik Irlandia pada pertandingan UEFA Nations League di Stadion Aviva, hari ini. Selain mencetak gol pembuka, ia juga memberi assist untuk Jack Grealish.
Namun, pembicaraan tentang pemain Arsenal itu setelah pertandingan bukan soal kontribusinya. Melainkan penolakannya mengenakan ban kapten di menit-menit akhir.
Para pendukung yang jeli melihat Rice tampaknya menolak ban kapten dari Harry Kane saat penyerang Tottenham Hotspur itu digantikan di akhir pertandingan. Ban kapten akhirnya diberikan kepada John Stones.
Publik menilai mantan pemain West Ham United itu sengaja menolak menjadi kapten Inggris karena latar belakangnya. Seperti diketahui, Rice merupakan keturunan Irlandia dan bahkan pernah membela tim nasional negara itu.
Tapi Declan Rice menepis asumsi itu dengan mengungkapkan bahwa ban kapten itu seharusnya memang diberikan kepada John Stones. Pertimbangannya, bek Manchester City itu lebih senior dari dirinya,
"Kane mencoba memberi saya ban kapten tetapi Stones lebih senior dan berpengalaman daripada saya. Saya hanya berkata kepada Harry, 'Mungkin John lebih pantas menerimanya daripada saya'. Saya katakan untuk memberikannya kepada Johh," jelas Rice sebagaimana dilansir IDenesia dari
Express, Minggu, 8 september 2024.
Ia menegaskan, penolakannya itu tidak perlu dibesar-besarnya. "Itu saja. Tidak perlu dibuat-buat menjadi hal yang lebih besar. John adalah salah satu yang lebih senior. Biasanya dia menjadi kapten saat Harry tidak bermain, jadi itu adalah keputusan yang tepat," ujarnya.
Pelatih Inggris, Lee Carsley yang melakoni debut pasca-mundurnya Gareth Southgate usai kekalahan di final Euro 2024 mendukung klaim pemainnya. Menurutnya, keputusan Rice sudah tepat karena Stones memang wakil kapten.
"Saya pikir John [Stones] adalah wakil kapten, jadi hanya karena menghormati John yang masuk, dia memberinya ban kapten. Saya tidak berpikir dia menolaknya," tegas sang manajer.
Selama pertandingan yang menegangkan di Stadion Aviva, Rice serta Grealish mendapat cemoohan dari para pendukung tuan rumah. Saat mencetak gol, Grealish tampak melakukan selebrasi. Sebaliknya, Rice memberikan isyarat permintaan maaf dan tidak melakukan perayaan apa pun.
"Jelas kakek-nenek saya orang Irlandia dan mereka semua sudah meninggal sekarang. Jadi saya tidak ingin bersikap tidak hormat kepada mereka. Saya sangat menikmati bermain untuk Irlandia dan tidak menganggapnya pantas (melakukan perayaan)," katanya.
