NEWS, Idenesia.id - Di Jepang, setiap akhir tahun pada tanggal 31 Desember disebut dengan Oomisoka yang dalam Bahasa Indonesia berarti malam tahun baru. Masyarakat Jepang memiliki adat yang dilakukan setiap akhir tahun yang sekaligus menjadi cara bagi mereka untuk merayakan tahun baru.
Dirangkum Idenesia dari laman darumanihongokoshu, Selasa 19 Desember 2023, berikut sejumlah tradisi menyambut tahun baru di Jepang:
1. Membunyikan Lonceng Kuil
Membunyikan lonceng kuil pada malam tahun baru merupakan ritual agama Buddha dimana lonceng dibunyikan sebanyak 108 kali selama waktu tersebut. Konon membunyikan lonceng memiliki arti membuang masalah-masalah pada tahun tersebut dan dengan demikian menyambut tahun baru.
2. Mengonsumsi Toshikoshi Soba
Toshikoshi soba atau mie soba tahun baru merupakan salah satu kebiasaan masyarakat Jepang dimana mereka memakan soba sebelum memasuki tahun baru. Tradisi ini konon mulai ada pada zaman Edo sebagai makanan pembawa keberuntungan. Toshikoshi soba sendiri juga memiliki arti harapan panjang umur karena bentuk soba yang panjang, terputus dari masalah-masalah karena soba mudah terpotong.
3. Membersihkan Rumah Menjelang Malam Tahun Baru
Menyapu untuk terakhir kalinya di tahun tersebut dalam Bahasa Jepang disebut Haki-osame yang juga mengandung arti menyapu rejeki.
4. Toshi No Yu – Berendam di Malam Memasuki Tahun Baru
Toshi No Yu merupakan kegiatan mandi dengan berendam yang dapat dilakukan dirumah maupun ditempat pemandian umum. Toshi No Yu mengandung arti menghilangkan kotoran di tahun tersebut serta menyambut tahun baru dengan tubuh yang bersih dan suci.