Potluck berasal dari Amerika Serikat adalah suatu kegiatan atau acara di mana setiap orang atau sekelompok orang berkumpul bersama untuk menyediakan makanan dan minuman yang bisa dimakan bersama-sama.

Tradisi Potluck, Kegiatan Yang Mengharuskan Setiap Pesertanya Berkumpul Serta Membawa Makanan Sendiri

Publish by Redaksi on 20 March 2023

NEWS, IDenesia.id - Kegiatan nongkrong atau berkumpul bersama teman tidak harus dilakukan di kafe atau restoran. Ada satu cara menarik lainnya, yaitu potluck, yaitu suatu kegiatan yang mengharuskan setiap pesertanya berkumpul serta membawa makanan sendiri.

Biasanya, acara ini dilakukan di tempat kerja atau dibarengi dengan piknik di tempat terbuka atau outdoor. Melansir berbgai sumber, potluck yang kabarnya berasal dari Amerika Serikat adalah suatu kegiatan atau acara di mana setiap orang atau sekelompok orang berkumpul bersama untuk menyediakan makanan dan minuman yang bisa dimakan bersama-sama.

Dari segi bahasa, potluck artinya seadanya. Bawalah nasi, lauk pauk, sayuran, peralatan makan, makanan ringan, buah-buahan, minuman, dan masih banyak lagi.  Peserta bebas membawa sendiri, sehingga kegiatan makan bersama ini terasa santai dan menyenangkan.

Meski tren ini berasal dari Amerika, potluck bisa dibilang punya kesamaan dengan tradisi makan bersama di Indonesia. Menurut Yusar seorang sosiolog, tradisi potluck atau makan bersama hampir sana dengan kebiasaan orang Indonesia. Botram misalnya, cukup dikenal pada masyarakat Sunda dan serupa dengan potluck, yakni masing-masing membawa makanan yang berbeda untuk dimakan bersama.

"Saya kira, etnis-etnis di Indonesia juga memiliki pola kebiasan urun makanan karena sifat budayanya yang komunal. Hanya saja peristilahannya mungkin tidak begitu dikenal secara luas atau hanya dipahami oleh golongan etnisnya saja," terang Yusar dikutip IDenesia.id dari laman Liputan6.com, Senin, 20 Maret 2023.

Yusar menambahkan, aktivitas urun makanan ini tidak terbatas pada siapa yang melakukannya. Potluck bisa dilakukan dalam keluarga besar, lingkungan pertetanggaan, maupun antar rekan kerja. Hanya saja jika diurutkan, di atas kertas potluck paling mungkin terjadi di lingkungan rekan kerja; karena intensitas pertemuan yang lebih tinggi daripada pertetanggaan ataupun keluarga besar.

"Dari intensitas tersebut, ikatan emosional atau keakraban dalam lingkungan rekan kerja lebih terjalin. Hal ini juga sering saya saksikan atau bahkan saya ikut urun makanan juga saat berada di lingkungan kerja," ujarnya.

"Secara umum potluck lebih sering dilakukan oleh perempuan, khususnya ibu-ibu. Bisa dipahami karena ibu-ibu merupakan “penanggung jawab” menu makanan di keluarganya, maka mereka memiliki “modal” untuk melakukan potluck daripada laki-laki atau bapak-bapak," lanjutnya.

 

 

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross