NEWS, IDenesia.id - Pengurus Dewan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan (TSLP) Kota Makassar menggelar pertemuan internal di salah satu lokasi yang berada di jalan Jenderal Sudirman Makassar, Jumat siang 10 November 2023.

Pertemuan tersebut membahas perusahaan-perusahaan di Kota Makassar yang dinilai masih belum maksimal menyalurkan bantuan mereka berupa Corporate Social Responsibility (CSR) kepada masyarakat. 

Adriana Djamaluddin selaku Ketua Pengurus Dewan TSLP Kota Makassar menilai kurang maksimalnya penyaluran bantuan CSR dari sejumlah perusahaan lantaran mereka belum menyadari akan kewajiban menyalurkan CSR kepada masyarakat. 

"Mungkin mereka belum menyadari bahwa tiap perusahaan wajib untuk memberikan CSRnya, maka dari itu kita (TSLP) ada untuk memberikan edukasi terkait bantuan CSR dari perusahaan," ucap Ana sapaan akrabnya. 

Adapun anggota yang tergabung dalam pengurus dewan TSLP ini berasal dari berbagai kalangan yakni unsur pemerintah, swasta, akademisi, serta unsur masyarakat itu sendiri. 

Menariknya, meskipun sebagai wadah penyaluran bantuan CSR dari perusahaan namun pengurus dewan TSLP ini tidak diperbolehkan untuk memegang dana. 

Hal ini disampaikan Rusmayani Madjid selaku sisten II Pemkot Makassar yang turut hadir dalam kegiatan ini. "Arahan pak Danny, pengurus TSLP tidak boleh memegang uang," ujar Rusmayani. 

Sementara itu, Dokter Udin Malik selaku bendahara Pengurus Dewan TSLP Kota Makassar mengatakan, melalui pertemuan ini nantinya akan dibuatkan program agar perusahaan bisa punya banyak opsi untuk bisa memberikan bantuan CSRnya. 

"Kita nanti akan bikin semacam belanja CSR, jadi nanti ada program-program yang kita buat, kemudian dari perusahaan tinggal pilih program mana yang mereka mau join untuk salurkan bantuan CSRnya," ungkap Dokter Udin. 

Adapun sasaran dari bantuan CSR dari perusahaan nantinya akan disalurkan kepada masyarakat menengah ke bawah dengan berbagai aspek seperti kesehatan, pendidikan, infrastruktur rumah layak huni dan lain sebagainya.