NEWS, IDenesia.id - Setiap tahun, film bergenre horor memang sudah menjadi langganan bioskop Indonesia. Pada awal tahun 2024, sejumlah judul film horor pun sudah diumumkan penayangannya, termasuk film Kiblat yang beberapa waktu lalu telah merilis trailer serta poster resminya.
Tidak seperti film horor lain yang selalu tinggi peminat, materi publikasi trailer dan poster film yang dibintangi Ria Ricis itu malah menuai kontroversi dan menjadi buah bibir warganet sejak beberapa hari terakhir.
Kontroversi ini bahkan menarik perhatian Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah, KH Cholil Nafis, yang kemudian melarang penayangan film tersebut karena dianggap mendiskreditkan agama Islam.
Hanya beberapa jam beredar, seluruh publikasi trailer dan poster film Kiblat yang menampilkan sosok wanita dalam posisi rukuk namun dengan wajah menghadap ke atas seperti kayang ini pun ditarik dari media sosial.
Lantas, bagaimana sebenarnya sinopsis film Kiblat garapan rumah produksi Leo Pictures ini?
Dirangkum IDenesia dari pelbagai sumber, Selasa, 26 Maret 2024, film Kiblat berkisah tentang Abah Mulya (Whani Darmawan) yang merupakan seorang pemimpin padepokan sakti di Kampung Bumi Suwung, sebuah kampung yang makmur dan sejahtera. Sosoknya terkenal memiliki kesaktian menyembuhkan berbagai penyakit dan menggandakan uang, hingga diliput di berbagai media.
Di kampung yang cukup jauh, seorang remaja yang tinggal di lingkungan pesantren bernama Ainun (Yasmin Napper) hidup bersama Uwaknya dengan sederhana tanpa mengetahui siapa orang tuanya.
Dari televisi, Ainun sangat mengagumi sosok Abah Mulya, meskipun sudah seringkali diingatkan oleh Uwaknya bahwa ajaran Abah Mulya itu tidak sesuai syariat Islam.
Awalnya, semua nampak baik-baik saja, hingga akhirnya kabar kematian Abah Mulya yang begitu misterius disiarkan dan terungkap bahwa sosok Abah Mulya ternyata merupakan ayah kandung Ainun.
Kabar ini memancing Ainun untuk melakukan perjalanan ke padepokan Abah Mulya. Sesampainya di sana, ia disambut oleh Lingga, anak buah Abah yang kemudian meminta Ainun untuk meneruskan ilmu kesaktian yang dimiliki oleh Abah Mulya selama ini.
Ainun tertarik dengan tawaran tersebut karena merasa memiliki keterikatan kuat dengan Abah, walau ditentang oleh kakak santri tertua, Bagas (Arbani Yasiz) dan sahabatnya Rini (Ria Ricis) yang merasa aneh dengan kejanggalan di desa itu, seperti tidak adanya adzan maupun orang yang shalat.
Seiring perjalanannya, Ainun justru terjebak dalam berbagai kejanggalan dan kejadian menakutkan berkaitan dengan ajaran sesat Abah Mulya yang akan menjauhkannya dari kiblat sesungguhnya.
Dengan sejumlah kritik pedas dari berbagai kalangan hingga kontroversi mengenai film Kiblat, belum diketahui kabar lanjutan mengenai penayangan film ini di bioskop Indonesia selain penarikan materi promosi dari media sosial Leo Pictures selaku rumah produksi.
