NEWS, IDenesia.id – Meninggalkan turnamen Piala Dunia 2022 Qatar dengan rasa hormat dan bangga, setidaknya itulah yang dirasakan oleh para pemain Timnas Tunisia utamanya sang pelatih Jalel Kadri, usai mengalahkan Prancis 1-0 lewat gol Wahib Khazri di menit ke-58. Dalam laga terakhir grup D Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Education City Stadium, Rabu 30 November malam WIB.
Tunisia tidak hanya perlu mengalahkan Prancis yang sudah lolos, tetapi juga berharap Denmark menghindari kekalahan melawan Australia di pertandingan Grup D lainnya untuk maju. Mereka telah bermain optimal di lapangan untuk menantang timnas Prancis.
Tetapi kemenangan mereka saat melawan pemenang Piala Dunia 2018 gagal membawa mereka lolos ke babak berikutnya setelah Australia mengalahkan Denmark 1-0 dan merebut tempat kedua di grup.
Dengan hasil ini Tunisia menambah tahun 2022 dalam catatan rekor mereka yang belum pernah lolos dari babak penyisihan grup selama enam kali keikut pesertaan mereka di gelaran Piala Dunia.
Mengutip statistik dari SofaScore, timnas Prancis unggul dengan 66 persen penguasaan bola, sedangkan timnas Tunisia 33 persen. Prancis juga lebih unggul dari segi peluang dengan membuat 10 percobaan dan 3 tepat sasaran, sedangkan Tunisia membuat 5 kesempatan dengan 3 mengarah ke gawang.
Tunisia menggebrak pada awal babak pertama dengan menguasai permainan. Menit ke-8, Tunisia sempat mengejutkan Prancis melalui gol yang dicetak oleh Nader Ghandri. Umpan dari tendangan bebas yang dikirim oleh Wahbi Khazri di sisi kiri berhasil disontek dengan kaki kanan dan bersarang ke sudut kanan gawang Prancis.
Sayangnya, Ghandri terlebih dahulu terjebak offside sebelum menendang bola sehingga golnya dianulir. Laga berjalan setengah jam, kedua tim mengalami kebuntuan dengan belum membuat peluang tepat sasaran. Peluang tercipta dari kubu Tunisia pada menit ke-35 melalui Wahbi Khazri. Khazri melakukan tendangan percobaan dari luar kotak penalti dengan kaki kirinya.
Tendangan yang mengarah ke tengah gawang tersebut berhasil diblok oleh kiper Prancis, Steve Mandanda. Hingga babak pertama usai, tak ada peluang lagi dan kedua tim turun minum dengan skor sama kuat tanpa gol.
Usai jeda babak, Tunisia melakukan perubahan strategi agar efektivitas di lini serang lebih menghasilkan. Perubahan ini terbukti nyata dengan Tunisia mampu memecah kebuntuan dengan mencetak gol pada menit ke-58 lewat Wahbi Khazri. Aksi solonya yang menggiring bola dari tengah lapangan ke dalam kotak penalti berhasil memperdaya tiga bek Prancis sekaligus.
Khazbri lalu melepaskan tendangan mendatar dengan kaki kirinya yang bersarang ke sudut kanan gawang Prancis. Ini adalah gol pertama Tunisia pada Piala Dunia 2022 setelah pada dua laga sebelumnya gagal menjebol gawang lawan.
Selain itu, ini menjadi gol ke-25 Khazbri bersama Tunisia di lintas ajang internasional dan yang ketiga baginya di perhelatan Piala Dunia. Prancis akhirnya mampu membuat peluang pertama di laga ini melalui pemain pengganti yang baru masuk, yakni Ousman Dembele pada menit ke-79.
Dembele mencoba menendang dari sisi kanan luar kotak penalti, tetapi sepakan melengkung kaki kirinya yang mengarah ke sudut kiri bisa ditepis oleh Aymen Dahmen. Tiga menit berselang, Dembel kembali melakukan tendangan spekulasi dari luar kotak penalti dengan kaki kanan. Namun, tendangannya masih terlalu mudah dan jatuh dengan nyaman ke pelukan Dahmen.
Jelang bubaran, tepatnya menit ke-89, Kylian Mbappe mencoba mengejar defisit gol dengan melakukan aksi melewati beberapa pemain di sisi kiri. Aksi individunya tersebut berhasil membuatnya merangsek ke dalam kotak penalti, tetapi tendangannya dari sudut sempit bisa ditepis oleh Dahmen.
Tak lama kemudian, Randal Kolo Muani juga turut membuat peluang dengan sepakan kaki kanan dari luar kotak penalti. Sayangnya, tendangannya tersebut masih berada tipis di sisi kanan gawang Tunisia.
Mbappe kembali mengancam di menit ke-90+3, mendapatkan kesempatan dari free kick, tendangannya masih membentur pagar betis pemain. Namun, Mbappe berhasil mendapatkan bola liar dan melepaskan tembakan kencang dari sisi kiri lapangan yang lagi-lagi digagalkan oleh Dahmen. Prancis akhirnya terhindar dari kekalahan usai Antoine Griezmann menjadi supersub dengan mencetak pada menit ke-90+9.
Memanfaatkan kesalahan Montassar Talbi dalam melakukan sapuan, Griezmann yang berada di depan gawang sukses menjebloskan bola. Sepakan kaki kanannya meluncur ke sudut kiri gawang Tunisia. Akan tetapi, ternyata wasit mendapatkan informasi dari ruang VAR bahwa gol dari Griezmann tidak sah karena offside.
Alhasil, hingga laga berakhir Tunisia tetap mempertahankan kedudukan dengan mampu menang 1-0 atas Prancis. Meski menang, Tunisia gagal melaju ke babak 16 besar setelah pada laga lainnya Australia mampu mengalahkan Denmark sehingga mereka finis di posisi ketiga Grup D.
Adapun bagi Prancis, kekalahan ini membuat mereka gagal mencetak sejarah dengan menjadi juara bertahan yang menyapu bersih semua laga kemenangan di fase grup.
Susunan Pemain Kedua Tim
Tunisia (3-4-2-1): Dahmen; Talbi, Ghandri, Meriah; Maaloul, Laidouni, Skhiri, Kechrida; Romdhane, Slimane; Khazri
Pelatih: Jalel Kadri
Prancis (4-1-4-1): Mandanda; Camavinga, Konate, Varane, Disasi; Tchouameni; Coman, Veretout, Foffana, Guendouzi; Muani
Pelatih: Didier Deschamps
