Twitter (Foto : REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo).

Twitter Akan Memperkenalkan Label 'Resmi' Beberapa Akun Terverifikasi

Publish by Redaksi on 9 November 2022

NEWS, IDenesia.id – Platform media sosial milik miliarder Elon Musk, Twitter, akan memperkenalkan label "Resmi" untuk akun terverifikasi tertentu termasuk outlet media utama dan pemerintah ketika meluncurkan produk berlangganan premium baru senilai $8 (Rp 125,584), kata eksekutif produk tahap awal Esther Crawford pada hari Selasa. 8 November 2022.

Crawford juga mengkonfirmasi bahwa produk langganan Twitter Blue yang diperbarui, yang akan memungkinkan pengguna berbayar untuk memverifikasi akun mereka dengan tanda centang biru, tidak akan memverifikasi identitas pengguna dengan kartu identitas atau materi. Disadur IDenesia.id dari laman channelnewsasia.com.

Kurangnya verifikasi ID kemungkinan akan menimbulkan kekhawatiran tentang kemungkinan orang yang menyamar sebagai figur publik. Memunculkan kekhawatiran semacam itu telah menyebabkan Twitter menunda peluncuran versi baru Twitter Blue sampai setelah pemilihan paruh waktu AS pada hari Selasa, cuit Yoel Roth, kepala keamanan dan integritas Twitter.

Akun palsu untuk pejabat pemerintah adalah masalah berulang di Twitter secara global, menurut sumber yang mengetahui masalah tersebut dan peneliti. Tidak semua akun Twitter yang sebelumnya diverifikasi dengan tanda centang biru akan mendapatkan label "Resmi" dan label tersebut tidak tersedia untuk dibeli, kata Crawford. Akun-akun yang akan menerima label resmi termasuk pemerintah, perusahaan komersial, mitra bisnis, media utama, penerbit dan beberapa tokoh masyarakat lainnya, tweetnya.

Pengumuman untuk label baru itu muncul setelah dorongan internal oleh para eksekutif kebijakan Twitter, yang memiliki kekhawatiran kuat tentang pejabat pemerintah di seluruh dunia yang tidak mungkin dan tidak mau membayar untuk tanda centang terverifikasi, satu sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan kepada Reuters.

Twitter, yang telah kehilangan banyak anggota tim komunikasinya, tidak menanggapi permintaan komentar lebih lanjut. Crawford menambahkan pada hari Selasa bahwa Twitter akan "terus bereksperimen dengan cara untuk membedakan antara jenis akun."

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross