NEWS, IDenesia.id - Aplikasi media sosial milik Elon Musk, Twitter sempat memblokir sementara akun @metrobusinfo pada hari Selasa (10/1) selama sekitar enam jam dan tidak memberikan penjelasan pada pejabat transit Metro.

Twitter menangguhkan akun sistem angkutan bus terbesar di area Washington DC karena alasan yang belum diketahui tetapi memulihkannya lebih dari enam jam kemudian.

Dilansir dari Washiongton Post (12/1), pejabat Metrobus mengatakan mereka tidak diberitahu mengapa perusahaan media sosial itu menangguhkan akun tersebut. Sebelum penangguhan, kata pejabat Metro, akun tersebut tidak memposting apa pun selain konten standar, yang mencakup penundaan dan pembaruan jalan memutar, tip terkait layanan pelanggan, dan balasan untuk keluhan atau masalah pelanggan.

Saat ditanya mengapa Metrobus mengira akunnya telah ditangguhkan, juru bicara perusahaan Ian Jannetta mengatakan lembaga transit terkait tidak punya jawaban.

"Itu pertanyaan yang bagus," kata Jannetta dalam pesan teks. "Beri tahu kami jika Twitter menjawabnya untuk Anda [karena] kami menanyakan pertanyaan yang sama."

Namun sayangya pihak Twitter tidak menanggapi pertanyaan dan komentar itu.

Badan transit mengumumkan bahwa akun tersebut - salah satu dari tiga akun utama yang digunakan badan transit - telah ditangguhkan di akun utamanya @wmata tepat setelah tengah hari.

"Kami sedang bekerja untuk memulihkan ini bagi pelanggan bus kami," kata Metrobus di Twitter. "Maaf atas ketidaknyamanan ini."

Secara resmi, kebijakan Twitter melarang berbagi "informasi lokasi langsung, termasuk informasi yang dibagikan di Twitter secara langsung atau tautan ke URL pihak ketiga tentang rute perjalanan, lokasi fisik aktual, atau informasi pengenal lainnya yang akan mengungkapkan lokasi seseorang, terlepas dari apakah informasi ini tersedia untuk umum."

Tidak diketahui apakah kebijakan tersebut mengakibatkan penangguhan akun bus, atau apakah penangguhan dilakukan melalui cara otomatis.