NEWS, IDenesia.id—UEFA menjatuhkan hukuman kepada bintang Spanyol Alvaro Morata dan Rodri setelah komentar mereka yang menyinggung dalam selebrasi kemenangan Euro 2024, Juli lalu.

Kedua kapten Spanyol itu dijatuhi larangan bermain satu pertandingan oleh UEFA setelah terekam meneriakkan "Gibraltar adalah Spanyol".

Dalam sebuah klip yang viral di media sosial, Morata terlihat meneriakkan, "Itu Spanyol, Gibraltar adalah Spanyol", yang merujuk pada semenanjung di ujung selatan Spanyol, yang merupakan wilayah Inggris. Rodri kemudian meraih mikrofon dan ikut meneriakkan hal sama.

Kini, Badan Kontrol, Etika, dan Disiplin UEFA (CEDB)  sebagaimana dilansir IDenesia dari The Mirror, Rabu, 7 Agustus 2024 sudah menetapkan bahwa mereka berdua bersalah.

Morata dan Rodri dianggap tidak mematuhi prinsip-prinsip umum perilaku, melanggar aturan dasar perilaku yang baik, menggunakan acara olahraga untuk tindakan yang tidak bersifat olahraga, dan mencemarkan nama baik olahraga sepak bola, dan khususnya UEFA.

Gibraltar menjadi wilayah Inggris pada tahun 1713 dan menolak untuk tunduk di bawah kedaulatan Spanyol.

Makanya, klip video tersebut menimbulkan kecaman besar di Gibraltar. Asosiasi Sepak Bola Gibraltar  menyebut apa yang mereka lakukan sangat provokatif dan menghina.

Insiden tersebut terjadi di depan puluhan ribu penggemar Spanyol di Lapangan Cibeles, Madrid, pada tanggal 15 Juli setelah tim Matador menang 2-1 atas Inggris di final Euro yang berlangsung di Berlin.

Spanyol belum menanggapi keputusan UEFA dan tidak diketahui apakah mereka akan mempertimbangkan untuk menghukum pemain bintang mereka, mengingat pemerintah Spanyol masih mengklaim kedaulatan semenanjung tersebut.