NEWS, IDenesia.id - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares tengah dihadapkan tugas berat untuk mengembalikan mental para pemainnya jelang menjamu Yangon United di babak playoff AFC Cup 2023. Tren buruk usia menelan dua kekalahan beruntun di kompetisi Liga 1 musim ini, tengah menghantui tim Ramang.

"Sekarang itu bagaimana mentalnya ini pemain harus dikembalikan bagaimana ini memotivasi pemain. Karena susah itu habis kita kalah dua kali ketika mau bangkit itu biasanya," kata pengamat sepak bola Assegaf Razak kepada IDenesia.id, Selasa 22 Agustus 2023.

Duel perwakilan negara Indonesia-Myanmar ini akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Rabu 23 Agustus, pukul 19.00 WITA. Assegaf mengatakan, ini menjadi ujian tersendiri bagi arsitek PSM Bernardo Tavares untuk mengembalikan kepercayaan diri pemain.

Sebabnya, hasil negatif di kompetisi domestik tentu akan berdampak saat Wiljan Pluim dan kolega tampil di kompetisi Asia. "Inilah perannya pelatih (Bernardo Tavares), perannya manajemen untuk memberikan motivasi untuk bisa bangkit ini PSM," ungkapnya.

Bagi mantan pelatih PSM ini, meski kedua tim baru pertama kali bertemu di kompetisi Asia, namun tim Myanmar ini memiliki track record selama berpartisipasi di AFC. Bukan tanpa alasan, Yangon United pernah mengandaskan Bali United di kompetisi Asia musim 2018 silam. “Jadi memang perlu kehati-hatian tapi bagaimana taktik dan strategi untuk menghadapi Yangon," ujarnya.

Lebih lanjut, Assegaf menegaskan, dengan persiapan dan istirahat yang cukup, PSM diyakini punya modal bagus sebelum bertanding. Bernardo Tavares juga dianggap punya banyak waktu untuk mengembalikan kebugaran tim dan mental para pemain.

"Tentu pelatih ini kan sudah mempersiapkan mulai dari fisiknya, teknik, mental pemain terus skema apa yang harus dimainkan sesuai dengan kekuatan Yangon ini," pungkasnya.

Penulis: Alfiandis