NEWS, IDenesia.id – Departartemen Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Universitas Hasanuddin (Unhas) Bersama Pemerintah Kabupaten Sinjai berencana akan membuka kampung Inggris. Hal itu diharapkan bisa menjadi pusat pelatihan bahasa seperti di Pulau Jawa.
Ketua Departemen Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar Prof. Nasmilah, mengatakan, pertemuan dengan Pj Bupati Sinjai T.R Fahsul Falah dalam rangka membahas Kampung Inggris yang bakal didirikan di Bumi Panrita Kitta’ julukan daerah Kabupaten Sinjai.
Menurut dia, program ini akan mendapatkan dukungan dana Padanan (Matching Fund) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbud-Ristek). Selain dana dari Kementerian, Matching Fund juga dapat diperoleh dari Pemerintah Daerah.
“Saya ingin membangun daerah wisata yang sinkronisasi dengan kampung Inggris. Jadi kita akan bangun kampung Inggris di sini sama dengan di Pare Kediri, Jawa Timur. Disana itu orang semua datang dari seluruh Indonesia untuk belajar bahasa Inggris,” katanya, yang diansir dari laman resmi Pemkab Sinjai, Jumat, 26 Januari 2024.
Rencananya, kampung Inggris di Sinjai akan berlokasi di Pantai Mallenreng, Desa Panaikang, Kecamatan Sinjai Timur. Program ini diharapkan dapat menjadi pusat pelatihan bahasa Inggris yang menarik peserta dari seluruh Indonesia.
“Sinjai ini kan bisa jadi central, nah kita bisa bayangkan kalau seluruh Sulawesi Selatan saja datang kesini (Sinjai) perkembangan wisatanya kita bisa bayangkan bagusnya. Ditambah lagi kalau bisa dikembangkan bahasa Inggrisnya,” ujarnya.
Rencananya, program ini akan diimplementasikan pada tahun ini. Kampung Inggris Sinjai diharapkan dapat menjadi pusat pelatihan bahasa Inggris terkemuka di Indonesia.
Sementara itu Pj. Bupati Sinjai T.R Fahsul Falah menyambut baik program Departemen Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar untuk pembangunan Kampung Inggris di Kabupaten Sinjai.
“Kami dari pemerintah daerah tentu menyambut baik ini. Apalagi ini untuk kemajuan daerah dan pariwisata kita. Semoga bisa kita wujudkan dengan kolaborasi dari teman-teman Departemen Sastra Inggris FIB Unhas,” jelasnya.
