Gedung Rektorat Unhas. (Foto: Unhas.ac.id).

Unhas Siapkan Instrumen Pemantauan dan Evaluasi PPKS Lingkup Kampus

Publish by Redaksi on 4 September 2023

NEWS, IDenesia.id - Universitas Hasanuddin melalui Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) tengah mempersiapkan instrumen survei, sebagai upaya strategis pemantauan dan evaluasi pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan kampus. 

Ketua Satgas PPKS Unhas, Prof Farida Patittingi mengatakan, hak atas rasa aman dari berbagai bentuk kekerasan merupakan jaminan konstitusi. Termasuk hak mendapatkan rasa aman dari berbagai bentuk kekerasan seksual di perguruan tinggi. 

“Ini merupakan sebuah upaya perguruan tinggi untuk terus menata kehidupan kampus agar tercipta suasana aman dan pada akhirnya menghasilkan sumber daya manusia yang lebih bersaing,” kata Prof Farida dalam keterangan tertulisnya kepada jurnalis melalui Kabag Humas Unhas, Ahmad Bahar, Senin, 4 September 2023. 

Menurut Prof Farida, lahirnya Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Permendikbud Ristek) Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) di Perguruan Tinggi menjadi acuan dalam penanganan kasus kekerasan seksual di kampus. 

“Perguruan tinggi wajib melakukan pencegahan kekerasan seksual melalui pembelajaran, penguatan tata kelola, dan penguatan budaya komunitas mahasiswa, pendidik, dan tenaga kependidikan,” tegas Wakil Rektor Bidang SDM, Alumni dan Sistem Informasi Unhas ini. 

Lebih lanjut, ia menuturkan perlunya survei sebagai langkah preventif dalam mengetahui perspektif terkait PPKS yang ada di kampus Unhas. “Dengan demikian, dapat dijadikan rujukan untuk mengetahui selama ini dan sejauh mana kampus mulai,” lanjut Prof Farida. 

Upaya ini dibahas dalam Focus Group Discussion (FGD) “Penyusunan Instrumen Survei PPKS” di Ruang Rapat A, Lantai 4 Gedung Rektorat, Unhas, Minggu, 3 September. Tim PPKS Puspeka, Kemendikbud Ristek, Indra Budi Setiawan menambahkan, secara spesifik, ada empat tujuan atas survei kekerasan seksual di lingkungan pendidikan tinggi. 

Salah satunya untuk mengukur secara umum atas implementasi Permendikbud Ristek PPKS hingga mengukur efikasi PPKS di lingkungan pendidikan tinggi. “Melalui penyusunan instrumen survei PPKS ini diharapkan dapat menjadi sebuah jawaban konkret atas isu yang sedang beredar belakangan ini tentang kekerasan seksual,” tambahnya.

“Dan melalui hasil dari data ini kedepannya juga akan menjadi arsip berisi respon mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan dan warga kampus terkait kekerasan seksual yang terjadi di Universitas Hasanuddin,” harap Indra. 

 

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross