Ilustrasi

Update Fitur Terbaru TikTok Hadirkan Opsi Live Streaming Khusus Konten Dewasa

Publish by Redaksi on 26 October 2022

NEWS, IDenesia.id – Demi memberikan rasa nyaman kepada para penggunanya TikTok baru-baru ini meluncurkan fitur siaran live streaming khusus dewasa dan untuk mengakses konten ini pihak TikTok mengaku membatasi usia penontonnya.

Platform milik ByteDance itu mencontohkannya dengan kenyamanan pengguna dewasa dalam bercerita soal pengalaman hidup, karena dengan fitur baru ini, hanya konten kreator berusia 18 tahun ke atas yang bisa menyelenggarakan streaming langsung di aplikasi video pendek itu.

IDenesia.id mengutip dari berbagai sumber. Dalam keterangan resminya, pada 17 Oktober lalu, TikTok memperkenalkan beberapa aturan lain dalam live streaming. Salah satunya, kreator konten diberi pilihan untuk bisa menjangkau hanya pemirsa dewasa.

"Saat ini, pengguna harus berusia 16 tahun ke atas untuk menjadi tuan rumah saat live streaming. Mulai 23 November, usia minimum akan meningkat dari 16 menjadi 18. Karena kami mempertimbangkan luasnya audiens global kami, kami telah mengambil pendekatan bertahap terhadap fitur yang dapat diakses komunitas kami berdasarkan usia mereka," ungkap TikTok dalam keterangannya yang dikutip Rabu, 19 Oktober 2022 lalu.

Streaming langsung khusus pengguna dewasa bukanlah undangan untuk memublikasikan konten dewasa di platform. Namun, konten apa pun yang disiarkan akan diminta untuk mematuhi aturan platform.

Selain itu, TikTok juga meluncurkan opsi baru yang memungkinkan konten kreator membatasi streaming langsung mereka untuk pengguna di bawah umur. Dalam hal ini, aplikasi milik ByteDance itu meminta konten kreator untuk memastikan bahwa anak di bawah umur tidak melihat konten yang lebih ditujukan kepada penonton dewasa.

Di luar batasan akses live streaming, TikTok juga akan membatasi akses pengguna muda untuk mengirim Direct Messaging (DM). Ke depan, hanya pengguna yang berusia 16 tahun ke atas yang bisa mengirim DM. Selain itu, pengguna juga harus berusia 18 tahun ke atas untuk mengirim hadiah virtual atau mengakses fitur monetisasi.

"Remaja yang lebih muda harus berusia 16 tahun ke atas untuk mengakses Direct Messaging dan 18 tahun ke atas untuk mengirim hadiah virtual atau mengakses fitur monetisasi," tutur perusahaan.

pada April lalu, TikTok diselidiki oleh pemerintah Amerika Serikat (AS) karena tidak memoderasi materi pelecehan seksual anak (CSAM) dan beberapa minggu yang lalu, perusahaan bisa menghadapi denda yang signifikan karena tidak menjaga privasi anak di bawah umur di platform. Langkah terbaru meluncurnya fitur tersebut bertujuan untuk mengekang penyampaian materi dewasa kepada anak di bawah umur.

Fitur live streaming menjadi bagian yang semakin besar dari model bisnis dan antarmuka TikTok. Pada 2021, live streaming dilaporkan menghasilkan sekitar 15 persen dari total omset TikTok, melebihi omzet iklan dua tahun terakhir. Dikutip dari Gizmodo, streaming adalah salah satu cara terbaik bagi pengguna untuk menghasilkan uang. Pasalnya,TikTok tidak berbagi pendapatan iklan kepada kreator konten.

 

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross