NEWS, IDenesia.id - Meski musim haji tahun ini 2023 telah berakhir, namun masih ada sejumlah jemaah khususnya dari Embarkasi Makassar yang sementara dirawat di Arab Saudi. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar mengumumkan perkembangannya.

Per hari ini, Senin, 14 Agustus 2023, total jemaah yang wafat sepanjang perjalanan haji berjumlah 59 orang. Sementara yang masih dirawat berjumlah tiga orang. Mereka yang dirawat yakni, Sawa Ahe Basalama, asal daerah Maluku Utara, yang sebelumnya tergabung dalam kloter 16.

Pria 83 tahun ini masih dirawat di Rumah Sakit King Faisal (Syisha) Mekkah. Kemudian, jemaah bernama Dahlan Hasan Jamil, asal Papua Barat, yang tergabung dalam kloter 19. Pria 61 tahun ini juga masih dirawat di Rumah Sakit Al Ahli Mekkah. Berikutnya, Arifin Laincang Mahmud.

Asal Sulawesi Barat, kloter 37. Pria 49 tahun ini masih dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi, King Faisal Mekkah. Khusus untuk jemaah Embarkasi-Debarkasi Makassar yang wafat, jumlahnya mencapai 59 orang. Jemaah wafat didominasi pria yang berjumlah 37 orang.

Jemaah wanita yang wafat 22 orang. Daerah paling mendominasi dari Embarkasi Makassar adalah, Sulsel yakni 23 orang. Menyusul Maluku Utara 9 orang, Sultra dan Sulbar 6 orang, Gorontalo dan Maluku 5 orang, Papua Barat 3 orang dan Papua 2 orang.

Kemenag RI sebelumnya telah mengumumkan untuk memberikan perlindungan asuransi jiwa bagi jemaah haji yang wafat selama pelaksanaan ibadah haji 1444 Hijriah tahun ini. Kemenag mencatat, ada sekitar 700 orang jemaah Indonesia meninggal di sana.

Termasuk jemaah dari Embarkasi Makassar. Biaya asuransi dikirim ke masing-masing rekening jemaah. “Biaya asuransi sudah ditransfer ke 301 rekening jemaah,” kata Ketua PPIH Pusat Saiful Mujab dilansir dari laman resmi Kemenag RI, Rabu, 9 Agustus pekan lalu.