Usai Ditembak, Donald Trump Dapat Jutaan Followers Baru di Medsos

Publish by Redaksi on 21 July 2024

NEWS, IDenesia.id—Pengikut Donald Trump di media sosial bertambah jutaan orang setelah upaya pembunuhan di Pennsylvania. Itu terjadi dalam seminggu terakhir.

Trump memiliki 51% lebih banyak followers di Instagram dibandingkan pesaingnya, Presiden Joe Biden.

Sebelum insiden penembakan, Trump memiliki 24,9 juta pengikut di Instagram. Dan setelah penembakan pada rapat umum 13 Juli lalu, jumlahnya naik menjadi 25,9 juta orang.

Joe Biden sementara itu saat ini memiliki 17,2 juta pengikut di Instagram.

Tak hanya di Instagram, followers Trump di Truth Social juga bertambah signifikan. Di Truth Social, Trump menceritakan pengalamannya ditembak dan bagaimana ia merasakan peluru menembus kulit telinganya.

Dalam waktu seminggu., Trump mendapatkan peningkatan pengikut sebanyak 220.000 orang di Truth Social. Dari sebelumnya 7,11 juta, jagoan Partai Republik itu  kini memiliki 7,33 juta pengikut.

Dilansir IDenesia dari The Hindustan Times, Minggu, 21 Juli 2024, tren serupa juga terjadi pada akun TikTok Trump di mana pengikutnya melonjak dari 7,6 juta pengguna pada hari penembakan menjadi 8,8 juta pengikut pada akhir pekan ini.

Thomas Moore, direktur Viralyft, menganalisis momentum #Trump mendapatkan momentum nasional. Tagar di TikTok memperoleh viewership sebesar 668 juta, sementara #DonaldTrump ditonton 282 juta kali dan #Trump2024 menjadi trending dengan viewership sebesar 157 juta.

Seperti dilansir New York Post, analisis data juga menunjukkan lonjakan frasa “Cara mendaftar untuk memilih” di penelusuran Google. Tak main-main, lonjakannya sebesar 500% secara nasional dalam waktu tiga hari setelah upaya pembunuhan.

Moore berspekulasi bahwa lonjakan pengikut Trump yang tiba-tiba di media sosial adalah akibat dari semua berita seputar upaya pembunuhannya. Dia mengatakan penembakan itu membuat banyak pendukung Trump terhubung di internet.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross