NEWS, IDenesia.id - Usai salat Ashar berjamaah, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki, S.H., M.H., memberikan pengarahan kepada peserta seleksi Calon Bintara PK (Caba PK) Reg TA 2022, di Masjid Makesdam XIV/Hasanuddin, Jl. Jend. Sudirman Makassar, Minggu, 14 Agustus 2022.
Pengarahan yang dilakukan orang nomor satu di Kodam Hasanuddin ini di saat salah satu kelompok para calon peserta seleksi Caba PK tengah melaksanakan tes kesehatan di Kesdam XIV/Hasanuddin.
Jenderal bintang dua ini menjelaskan bahwa alokasi penerimaan Secaba tahun ini sangat terbatas, yakni hanya 60 orang dari 2.800-an orang. Menurutnya alokasi tersebut sudah merupakan alokasi yang diberikan oleh Komando Atas. "Kalaupun nantinya ada tambahan tidak akan banyak bisa saja hanya 5 orang," jelasnya dalam rilis yang diterima redaksi IDenesia.id.
"Saya sangat menghargai perjuangan kalian, saya sangat mengapresiasi apa yang kalian cita-citakan ingin menjadi mengabdi kepada negara, namun tidak semua yang akan diterima, kalian ikhtiar, berusaha semaksimal mungkin. Saya sudah mengatakan kepada panitia bahwa ini harus transparan, tidak ada yang main-main, kalau kalian bagus pasti dinyatakan lulus," jelasnya.
Pangdam menambahkan, "Saya tekankan tidak ada bayar pakai uang, kalau ada oknum laporkan ke saya, kalian berkompetisi secara netral dan positif jangan tidak fair dengan menghalalkan segala cara."
Dalam kesempatan tersebut, Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki juga mengatakan, "38 tahun yang lalu saya seperti kalian, sebelum menjadi Panglima saya juga mengadu nasib di sini, pendaftar ratusan, yang diterima hanya 16 orang, sama dengan kalian. Saya ingatkan kepada kalian jangan ada yang memanfaatkan situasi seperti ini kalian di bohongi orang," pesannya sambil menambahkan bahwa dirinya mendoakan seluruh peserta seleksi calon bintara.
“Kalian semua semoga lulus, sekalipun kalian tidak diterima menjadi tentara tapi kamu diberikan ilmu dan kecerdasan untuk mengabdi di tempat pengabdian yang lain, pengabdian bukan hanya di tentara, jangan kamu berpikir putus asa jika nanti gagal, kalian bisa mengabdi di tempat lain," paparnya.
Sang Panglima juga berharap agar para peserta untuk tidak putus asa dan frustasi jika nanti dikatakan tidak lulus. “Saya mengharapkan kepada anak-anak sekalian jangan frustasi dan kehilangan arah, manfaatkan semangat muda untuk berjuang untuk dirimu, kamu setelah ini membuat komunitas teman untuk berkarya yang menghasilkan dan bermanfaat bagi orang lain," ajaknya.
Di akhir pengarahannya Pangdam mengajak bagi peserta yang nantinya belum berhasil, untuk mengikuti pendidikan komponen cadangan (Komcad) yang merupakan salah satu program dari Kementrian Pertahanan RI.
"Jika ingin mengobati rasa keinginan menjadi tentara, kita membuka komponen cadangan, namun alokasinya terbatas, nantinya akan dididik selama 2 bulan, komponen cadangan ini semi militer, kalian akan dilatih menembak dan dasar-dasar militer," tutupnya.
