(foto:DokPemkotMakassar)

Usung Tema Low Carbon City, Rakorsus Pemkot Makassar 2024 Dihadiri Ribuan Peserta

Publish by Redaksi on 26 February 2024

NEWS, IDenesia.id - Pemerintah Kota Makassar menggelar Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) Tahun 2024 dengan mengusung tema Makassar Low Carbon City with Metaverse di Hotel Sheraton By Four Points, Makassar, Senin 26 Februari 2024.

Selain menghadirkan sejumlah pembicara nasional, kegiatan ini pun menampilkan lima pembicara internasional yakni dari Jepang, China, Australia, Amerika Serikat dan Singapura, serta Helen Santiago FINK sebagai keynote speaker. Helen adalah program manager of US-Asean Smart City Patnership (USASCP) US Department of state (EAT/MLA), Cherokee Nation 3S Washington DC.

Turut hadir Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin serta Kepala Badan Strategis Kebijakan Dalam Negeri Kemendagri, Yusharto Huntoyungo.

Bahtiar Baharuddin dalam sambutannya mengapresiasi ide dan gagasan dari Wali Kota Makassar, yang melakukan rembug kota yang dihadiri 1.200 peserta, termasuk menghadirkan ahli di bidangnya.

"Rembug kota ini dihadiri oleh para narasumber skala nasional dan internasional ini yang luar biasa. Seluruh pejabat SKPD dan pemangku kepentingan di Kota Makassar semua dilibatkan," kata Bahtiar yang dilansir IDenesia dari infopublik.id, Senin 26 Februari 2024.

“Bukan hanya itu, tetapi substansi yang dibicarakan tentang low carbon (rendah karbon). Ini adalah isu dunia dan kota seluruh negara," ungkapnya.

(foto:DokPemkotMakassar)

Oleh karena ide yang baik dari tingkat bawah dari kabupaten/kota harus didukung oleh pemerintah lebih atasnya, yakni provinsi bahkan nasional. Program Pemerintah Kota Makassar ini, kata Bahtiar, berkesesuaian dan sejalan dengan rancang bangun perencanaan pembangunan jangka panjang Sulawesi Selatan 2024-2045.

Membangun Sulsel yang mandiri, berdaulat dan maju dalam ekosistem ekonomi biru, yang ramah lingkungan dan alam yang harus diutamakan. Mengolah alam dan membangun daerah, tetapi jangan lupa alam tetap harus dirawat.

"Kami pastikan ketika Makassar sudah membicarakan low carbon, tentu seluruh kabupaten dan kota di Sulsel juga harus membicarakan low carbon. Penurunan emisi carbon bukan hanya di Makassar. Tema ini harus saya dorong agar daerah lain juga bicarakan," terangnya.

Secara konkrit di Sulsel sendiri, terdapat beberapa program penanaman. Menghijaukan lingkungan, tetapi juga ada nilai ekonominya, seperti menanam sukun, pisang, nangka, pulau kita rawat dengan membuat artificial reefs atau terumbu karang buatan. Supaya ada ekosistem baru bagi biota laut termasuk ikan

Ia pun mengajak Danny Pomanto yang juga memiliki latar belakang perancang atau orang planalogi untuk membantu mendesain ekosistem Sulsel. Khususnya low carbon.

"Kalau ada program kabupaten kota yang bagus kita angkat menjadi program provinsi, kebijakan yang bagus yang ada juga kita dorong menjadi kebijakan nasional," pungkasnya.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross