Ilustrasi kebun bunga sakura (Foto: Shutterstock)

Viral Video Turis Indonesia Rusak Pohon Sakura di Jepang, Begini Etika Hanami yang Benar

Publish by Redaksi on 16 April 2024

NEWS, IDenesia.id - Sebuah video yang memperlihatkan segerombolan turis asal Indonesia mendadak hangat diperbincangkan di dunia maya. Bagaimana tidak, video tersebut menampilkan kelakuan turis yang tengah menggoyang-goyangkan ranting hingga merusak pohon sakura di sebuah taman di Kota Nara, Jepang.

Video yang diunggah oleh akun Facebook Japan Travel Tips & Planning itu pun sontak menghebohkan warganet. Beberapa pengguna terlihat mengungkapkan kegeramannya atas aksi perusakan tersebut dan menyebut tindakan tersebut tidak beretika bahkan termasuk tindakan kriminal di Jepang.

Momen mekarnya sakura memang menjadi satu daya tarik tersendiri bagi para turis untuk berkunjung ke Negeri Matahari Terbit. Biasanya, bunga sakura bermekaran mencapai puncaknya pada akhir Maret hingga awal April setiap tahunnya. Adapun, masyarakat Jepang memiliki tradisi hanami yakni menikmati bunga sakura yang bermekaran di musim semi.

Disadur IDenesia dari laman Live Japan, Selasa, 16 April 2024, dalam budaya Jepang, mekarnya bunga sakura bukan hanya dimaknai sebagai permulaan musim semi, tetapi juga sebagai simbol metafora untuk momen-momen singkat dalam hidup.

Meskipun bunga sakura menghadirkan keindahan saat bermekaran, namun semua itu hanya akan terjadi dengan waktu yang relatif singkat seiring dengan kelopaknya yang berguguran. Proses ini menjadi sebuah pengingat akan sifat keindahan dan kehidupan itu sendiri yang bersifat sementara. Hal ini disebut juga dengan istilah ‘mono no aware’ atau kesadaran terhadap hal yang fana dan merayakan setiap pahit manis kehidupan.

 

Cara menikmati bunga sakura di Jepang

Di Jepang, kegiatan melihat bunga sakura disebut dengan istilah Hanami, yang secara harfiah berarti "melihat bunga".

Beberapa tempat hanami yang populer di Jepang antara lain Taman Ueno, Taman Inokashira, dan Kuil Yasukuni di Tokyo. Namun, lokasi-lokasi ini tentunya akan sangat ramai dengan turis. Nah, bagi Anda yang ingin melihat mekarnya bunga sakura di tempat yang tidak terlalu ramai, pelancong disarankan untuk mengunjungi tempat-tempat pohon sakura yang tumbuh di sekitaran Kota Tokyo.

Ada berbagai cara yang biasanya dilakukan orang Jepang untuk menikmati bunga sakura, antara lain berjalan di sepanjang jalan atau sungai yang ditumbuhi pohon sakura, mendatangi festival sakura di sekitar Tokyo, dan piknik di bawah pohon sakura.

Meski demikian, ada sejumlah etika yang harus dipatuhi baik warga lokal maupun turis untuk menikmati bunga sakura di Jepang, antara lain:

 

  1. Mengikuti aturan di setiap spot sakura

Terdapat sejumlah spot melihat bunga sakura di area publik seperti taman ataupun tepian sungai. Namun, kalian juga dapat menemukan pohon-pohon sakura indah di kuil dan vihara.

Meskipun sejumlah kawasan tersebut terbuka untuk umum, sangat penting untuk mengikuti peraturan atau pedoman apa pun yang dipasang di lokasi-lokasi tersebut, seperti dilarang merokok, dilarang membuang sampah sembarangan, dan dilarang berteriak atau berbicara dengan suara keras.

 

  1. Dilarang menyentuh bunga sakura

Bunga sakura hanya mekar setiap setahun sekali dalam waktu yang sangat singkat, sekitar satu hingga dua minggu saja. Selain itu, bunga dan kelopaknya juga sangat rapuh. Oleh karena itu, sangat dilarang untuk menyentuh kelopak, memetik bunga, apalagi mematahkan ranting pohon sakura.

Selain itu, dilarang juga menggoyangkan dahan untuk melihat kelopaknya berguguran atau memanjat pohon sakura.

 

  1. Bawa kantong sampah

Piknik adalah salah satu cara terbaik untuk menikmati bunga sakura. Namun, pastikan untuk membawa kantong sampah sendiri. Di Jepang, memilah sampah adalah kebiasaan yang sangat penting. Bahkan, diharuskan untuk memiliki tiga kantong sampah berbeda untuk sampah umum, sampah kaleng, serta sampah botol kaca dan plastik.

Hal ini penting untuk Anda persiapkan sebab beberapa tempat umum tidak memiliki akses ke tempat sampah. Nah, jangan pula berpikir untuk membuang sampah sembarangan, ya, sebab hal ini termasuk ke dalam tindakan kriminal di Jepang.

 

  1. Aturan mengambil foto

Keindahan pohon sakura tentunya membuat banyak orang ingin mengabadikannya lewat foto. Namun, perhatikan setiap aturan mengambil foto yang biasanya sudah tertulis di setiap spot bunga sakura, terutama di tempat-tempat ibadah seperti kuil. Selain itu, penting juga untuk menghormati privasi orang lain dengan tidak mengambil foto yang memuat wajah tanpa izin.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross