NEWS, IDenesia.id - Jagad maya kembali dibuat heboh dengan sebuah video yang menunjukkan seorang siswa SD di Bojonegoro, Jawa Timur, membawa bekal ulat sagu ke sekolahnya.
Menjadi bahan kasak-kusuk oleh teman bahkan gurunya, tidak banyak yang tahu bahwa larva dari kumbang sagu tersebut sebenarnya cukup umum dikonsumsi masyarakat Indonesia, khususnya wilayah Timur.
Dirangkum IDenesia dari pelbagai sumber, Kamis 12 Oktober 2023, ulat sagu bisa dikonsumsi sebagai sajian seperti sate, serundeng, diolah menjadi camilan, bahkan dikonsumsi mentah secara langsung.
Serangga satu ini juga dianggap sebagai salah satu makanan sehat karena dipercaya memiliki banyak manfaat, salah satunya sebagai sumber protein.
Selain menjadi sumber protein, ulat ini mengandung sejumlah mineral dan vitamin penting yang dibutuhkan tubuh.
Menurut data dari Data Komposisi Pangan Indonesia yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan, setidaknya dalam 100 gram ulat sagu mentah terkandung zat gizi seperti berikut:
Dengan sejumlah kandungan gizi tadi, mengkonsumsi ulat sagu dipercaya dapat menurunkan kadar kolesterol dan mencegah berbagai penyakit, lho. Selain itu juga dapat memperkuat imun tubuh agar tidak mudah terserang penyakit yang disebabkan bakteri dan virus.
Manfaat lain dari mengkonsumsi ulat ini, yaitu:
Ulat sagu kaya akan beberapa mineral penting yang dibutuhkan tubuh, seperti kalsium dan magnesium. Mengkonsumsi dua zat ini dapat membantu memperkuat tulang dan gigi kita.
Selain itu, konsumsi ulat sagu juga dapat mendiversifikasi asupan nutrisi dan memberikan tubuh banyak nutrisi penting lainnya. Hal ini berdasarkan penelitian yang dipublikasikan pada U.S. National Library of Medicine pada 2017 silam.
Makanan khas Indonesia Timur ini mengandung berbagai jenis asam amino, seperti isoleucine, leucine, histidine, dan phenylalanine.
Zat-zat inilah yang merangsang otak memproduksi hormon serotonin, sehingga dapat memperbaiki suasana hati dan siklus tidur manusia.
Asam amino juga berfungsi untuk memulihkan kembali otot yang rusak dengan lebih cepat serta mengurangi nyeri otot setelah olahraga.
Ulat ini juga memiliki kandungan kalium yang cukup tinggi. Mengkonsumsi 100 gram ulat sagu, Anda sudah memenuhi hampir sekitar 5% kebutuhan kalium harian orang dewasa (4.700 mg).
Kalium merupakan salah satu jenis elektrolit yang dibutuhkan tubuh dalam memelihara fungsi jantung serta pembuluh darah. Ketika asupan kalium kita tercukupi, tekanan darah bisa terjaga normal. Tubuh pun bisa lebih lancar mengeluarkan kadar garam berlebih lewat urine.
Untuk menjaga kandungan gizi dari ulat sagu, kamu juga harus memperhatikan cara pengolahannya. Jangan sampai malah mengurangi manfaatnya jika diolah dengan cara yang tidak tepat.
Pastikan sudah mencuci ulat hingga bersih sebelum memasak atau mengonsumsinya, dan sebaiknya hindari menggoreng makanan ini lantaran akan menyerap banyak lemak yang tidak baik untuk kesehatan tubuh.
Anda bisa memanggang ulat ini selama dua menit saja, dan pastikan tidak menggunakan temperatur yang terlalu tinggi, sebab semakin tinggi temperatur yang dipakai selama proses pemasakan makanan ini, kandungan protein di dalamnya semakin berkurang.
