Pangeran Harry (Foto : Samir Hussein/WireImage/Samir Hussein).

Visa AS Pangeran Harry Diminta Ditinjau Ulang Setelah Mengakui Pengguna Narkoba

Publish by Redaksi on 25 March 2023

NEWS, IDenesia.id - Pangeran Harry menghadapi perjuangan untuk merahasiakan aplikasi visa AS-nya hari ini karena para wadah pemikir menuntut dirilisnya aplikasi visa Harry untuk mengetahui apakah dia menggunakan narkoba sebelum beremigrasi ke California bersama Meghan Markle pada 2020.

Dikutip dari Daily Mail pada Sabtu, 25 Maret 2023, sebuah wadah pemikir konservatif berada di tengah pertempuran dengan pejabat Washington DC yang dengan tegas menolak untuk mempublikasikan detail apa pun, baik teks atau email apa pun, untuk menjaga 'privasi' Duke of Sussex itu.

Dalam buku Spare yang ditulis Pangeran Harry dan beberapa tayangan televisi, Harry mengaku pernah mengonsumsi kokain, ganja, dan jamur ajaib atau “magic mushroom”. Dia mengatakan mariyuana dan psikedelik 'sangat membantu 'traumanya', sementara kokain lebih merupakan 'hal sosial'.

The Heritage Foundation mengatakan aplikasi visanya sekarang harus dirilis sehingga pembayar pajak Amerika dapat memahami apakah Harry merupakan pengguna narkoba. Undang-undang imigrasi AS memiliki sanksi keras terhadap orang yang berbohong kepada petugas imigrasi, yakni akan dideportasi dan dilarang mengajukan kewarganegaraan.

Mike Howell, direktur Proyek Pengawasan Heritage Foundation mengatakan, “Permintaan ini untuk kepentingan umum sehubungan dengan potensi pencabutan visa Pangeran Harry untuk penggunaan zat terlarang dan pertanyaan lebih lanjut mengenai penggunaan narkoba Pangeran dan apakah dia telah diperiksa dengan benar sebelum memasuki Amerika Serikat.”

Pejabat AS dapat menghentikan orang asing yang menggunakan narkoba untuk memasuki negara tersebut meskipun mereka tidak pernah ditangkap dan didakwa oleh polisi. Di bawah aturan AS, tersangka penyalahguna narkoba yang mengajukan visa mungkin diminta untuk menjawab pertanyaan riwayat kesehatan tambahan dan juga mengikuti pemeriksaan medis untuk membuktikan bahwa mereka sudah bukan penyalahguna narkoba lagi sebelum diizinkan masuk ke negara itu.

Para ahli bersikeras bahwa aplikasi visa AS biasanya akan ditolak jika ada riwayat penggunaan narkoba. The Heritage Foundation mengatakan jika petugas perbatasan sudah tahu mengenai hal ini, muncul pertanyaan apakah Harry diberi perlakuan khusus karena dia adalah seorang pangeran dan istrinya adalah seorang aktris tersohor, yang menurut mereka ilegal.

Daily Mail telah meminta perwakilan Pangeran Harry untuk memberikan komentar. Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS mengatakan, "Catatan visa dirahasiakan berdasarkan Bagian 222 (f) Undang-Undang Imigrasi dan Kewarganegaraan (INA); oleh karena itu, kami tidak dapat membahas rincian kasus visa seorang individu."

Dalam otobiografinya 'Spare', Harry mengungkapkan bahwa dia pertama kali menggunakan kokain pada syuting akhir pekan pada saat berusia 17 tahun. Dia kemudian terus menggunakan kokain pada beberapa kesempatan lain. Pangeran Harry juga mengaku pernah mengalami halusinasi selama acara yang dipenuhi para selebriti di California, dan merokok ganja setelah kencan pertamanya dengan Meghan.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross