NEWS, IDenesia.id--Penyerang muda Brasil, Vitor Roque tampaknya sudah menyerah di Barcelona. Negosiasi telah dilakukan untuk membawanya keluar dari Camp Nou.
Real Betis dilaporkan optimistis bisa mendapatkan Vitor Roque setelah mereka terbang ke Barcelona untuk melakukan pembicaraan tentang kepindahan bintang Brasil tersebut.
Betis dikatakan ingin meminjam Vitor Roque, yang mungkin tidak akan disetujui Barca. Akan tetapi perwakilan klub tampak memberi isyarat positif soal perekrutan Roque.
Sebelumnya, Direktur olahraga Real Betis, Manu Fajardo didampingi Joaquín Sánchez dan Ramón Alarcón (CEO) datang ke Barcelona untuk negosiasi. Dan Joaquin yang ditanyai tentang pembicaraan tersebut mengatakan semua berjalan bagus.
"Berjalan dengan baik. Kami senang. Saya tidak bisa berkata apa-apa lagi,” kata legenda Betis itu ketika ditanya oleh Mundo Deportivo sebagaimana dilansir IDenesia dari Barca Blaugranes, Rabu, 21 Agustus 2024.
Pelatih Real Betis, Manuel Pellegrini juga diperkirakan ingin Vitor Roque berada di timnya untuk musim La Liga 2024-2025 yang baru saja dimulai.
Sporting CP juga dilaporkan bersedia menampung Vitor Roque. Klub Portugal itu diperkirakan bersedia memberikan bayaran yang pantas untuk Vitor Roque, tetapi sang penyerang dikatakan lebih memilih bergabung dengan Betis.
Keputusan diharapkan akan segera diambil karena Barcelona ingin segera melepas pemain karena alasan finansial.
Vitor Roque bergabung dengan Barcelona di awal tahun kemarin. Ia direkrut Barcelona dari klub asal Brasil, Athletico Paranaense.
Digadang-gadang jadi bintang baru, ia malah nyaris tak mendapat kesempatan bermain. Di bawah asuhan pelatih Xavi Hernandez, ia lebih banyak duduk di bangku cadangan Barcelona dan jadi penonton.
Musim lalu, agen Vitor Roque, Andre Cury secara terbuka meminta penjelasan kepada Xavi alasan kliennya jarang dimainkan. Ia juga meminta masa depan kliennya diperjelas.
Setelah Hansi Flick menggantikan Xavi musim panas ini, tanda-tanda Vitor Roque akan mendapat waktu bermain yang cukup juga tampak tak terlihat.
Di pertandingan pembuka La Liga Barca di markas Valencia, ia tidak dimainkan. Ia kalah bersaing dengan Lamine Yamal, Raphinha, Ferran Torres, Robert Lewandowski, bahkan oleh pemain anyar, Pau Victor.
Makanya, cukup beralasan jika penyerang berusia 19 tahun itu memilih menyerah di Barcelona jauh lebih awal dari yang diperkirakan.
