Muda-mudi Arab Saudi nonton konser (Foto: BBC World).

Wajah Baru Ibu Kota Arab Saudi: Banyak Perempuan Tanpa Abaya-Buka Cadar

Publish by Redaksi on 3 January 2023

NEWS, IDenesia.id - Ibu kota Arab Saudi, Riyadh punya wajah baru yang berbeda dari biasanya. Banyak perempuan tampil tanpa baju gamis atau abaya. Mereka juga membuka cadarnya!

Arab Saudi menampilkan wajah baru yang lebih terbuka bila dibandingkan dengan beberapa tahun belakangan. Banyak perempuan di ibu kota Arab Saudi, Riyadh yang tidak mengenakan abaya hingga cadar.

Kebanyakan perempuan di sana memakai jilbab biasa dengan berbalut pakaian kekinian. Pemandangan itu semakin jelas di tengah ingar-bingar warga beberapa hari sebelum tahun baru 2023, seperti dikutip dari The National.

Di Bandara Internasional King Khalid Riyadh, tampak laki-laki dan perempuan mengantre di jalur yang sama di bagian bea cukai tanpa ada lagi pemisahan antar keduanya.

Mayoritas perempuan juga tak mengenakan cadar dan beberapa tak memilih memakai abaya. Abaya adalah pakaian tradisional berukuran besar yang sering dikenakan di negara Teluk Arab.

Keterbukaan di Riyadh dan penghapusan aturan jarak sosial ini tentu saja mengubah tatanan kehidupan sehari-hari warga secara signifikan.

"Mengunjungi Arab Saudi adalah pengalaman yang berbeda pada 2008 dibandingkan saat ini," kata turis asal Mesir yang berkunjung ke Jeddah, Samia, seperti dikutip The National.

Samia menambahkan, "Pada 2008, Saudi menerapkan aturan ketat dengan mewajibkan mengenakan abaya dan kerudung serta pemisahan jenis kelamin yang mencolok,".

Pada 16 Desember lalu, Otoritas Arab Saudi melarang abaya dikenakan murid perempuan saat ujian di sekolah. Kebijakan itu dikeluarkan Kementerian Pendidikan dan Komisi Evaluasi Pendidikan dan Pelatihan Saudi (Education and Training Evaluation Commission/ETEC) Saudi.

ETEC menyatakan penting mematuhi pakaian sesuai aturan untuk menjaga kesopanan publik di ruang ujian. "Dilarang mengenakan abaya pada saat ujian," demikian pernyataan ETEC.

Badan tersebut kemudian meminta para murid mengenakan seragam sekolah saat ujian. Menurut mereka, seluruh pakaian yang dikenakan siswa harus selaras dengan aturan kesopanan publik di Saudi.

Abaya tak lagi diwajibkan di Saudi terutama di Riyadh dalam beberapa tahun belakangan. Semua itu karena pada tahun 2018, Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MbS) membolehkan perempuan tak memakai abaya maupun hijab asal tetap berpakaian sopan.

"Keputusan sepenuhnya diserahkan kepada perempuan untuk memutuskan jenis pakaian yang layak dan terhormat yang

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross