Ilustrasi penipuan online (Foto: Pixabay)

Wajib Tahu! Ini Cara Terlindung dari Penipuan Berkedok Undian atau Hadiah

Publish by Redaksi on 1 March 2024

NEWS, IDenesia.id - Modus penipuan melalui email, telepon, maupun pesan singkat semakin bervariasi dan banyak macamnya. Jika dahulu modus penipuan “mama minta pulsa” pernah menjadi modus penipuan yang banyak digunakan, kini sedang ramai jenis penipuan yang menawarkan hadiah bagi pengguna yang bersedia menjalankan misi dari pihak penipu yang mengatasnamakan sebuah perusahaan tertentu.

Dalam beberapa kasus, calon korban akan tiba-tiba diundang ke dalam sebuah grup Telegram oleh orang yang tidak dikenal kemudian ditawari untuk menjalankan beberapa misi berbayar, seperti mengisi survey, maupun misi ringan lainnya seperti memberikan like pada sebuah konten.

Tak tanggung-tanggung, dalam menjalankan modus penipuan ini, calon korban akan dibuat yakin hingga secara sukarela masuk ke dalam perangkap sang penipu dengan cara benar-benar dikirimkan ‘bayaran’ atas misi yang telah dilakukan sang calon korban.

Setelah yakin sang korban telah masuk ke dalam perangkap, selanjutnya si penipu akan segera menjalankan aksinya dengan meminta korban untuk mengirimkan sejumlah dana kepada komplotan penipu, tentunya dengan iming-iming akan dikembalikan dengan jumlah yang berlipat ganda.

Baik tua maupun muda, sudah sangat banyak korban dari modus seperti ini. Maka dari itu, Anda wajib waspada dengan melakukan langkah-langkah pencegahan berikut ini, sebagaimana dirangkum IDenesia dari pelbagai sumber, Jumat, 1 Maret 2024.

 

1. Selalu lakukan verifikasi

Penipuan dengan modus misi berhadiah maupun undian umumnya mencatut nama sebuah perusahaan besar dan dikenal secara luas. Nah, jika Anda menerima pesan dari pihak yang mengatasnamakan sebuah perusahaan, sebaiknya lakukan pengecekan secara mendalam sebelum melakukan apapun, utamanya jika berkaitan dengan transaksi sejumlah dana.

Jika menemukan pesan yang mencurigakan, Anda bisa melakukan verifikasi dengan memperhatikan alamat email maupun kontak pengirim, mengunjungi website resmi dari perusahaan yang dipakai namanya, maupun menghubungi pihak perusahaan melalui kontak call center resminya.

 

2. Segera keluar dan report grup berisi penipuan

Jika kontak Whatsapp atau Telegram Anda diundang ke sebuah grup mencurigakan oleh orang yang tidak dikenal, sebaiknya segera keluar dan laporkan grup tersebut ke pihak Whatsapp atau Telegram.

Hal ini perlu Anda lakukan agar tidak tergiur dengan informasi palsu maupun trik lain yang dikirimkan komplotan penipu di dalam grup tersebut.

Anda juga bisa mengubah pengaturan privasi aplikasi Whatsapp dan Telegram Anda agar tidak dapat diundang oleh sembarangan orang sebagai langkah pencegahan.

 

3. Laporkan ke kanal Kominfo

Kementerian Komunikasi dan Informatika menyediakan kanal pengaduan bagi korban penipuan yang dilakukan di berbagai aplikasi perpesanan maupun sosial media.

Kunjungi laman https://aduankonten.id/ untuk melaporkan sebuah konten maupuna akun sosial media yang Anda curigai merupakan komplotan penipu.

Laporan ini nantinya akan diproses pihak Kominfo dengan melakukan pemblokiran nomor kontak yang masif dilaporkan pengguna ke laman pengaduan tersebut.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross