NEWS, IDenesia.id - Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, bersama Konsulat Jenderal Australia, terus memperkuat program Revitalising Informal Settlement and their Environment (RISE) untuk menciptakan lingkungan sehat. Danny Pomanto berencana membuat Peraturan Wali Kota (Perwali) dan menyiapkan anggaran agar program RISE dapat berkesinambungan.

“Saya akan buat peraturan wali kota spesial untuk RISE agar program ini berkesinambungan,” kata Ramdhan Pomanto dilansir IDenesia dari laman Pemkot Makassar, Kamis, 18 Juli 2024. 

Pria yang akrab disapa Danny Pomanto, mengungkap akan menyiapkan satu slot anggaran demi keberlanjutan program ini. Langkah ini sebagai komitmen Pemkot Makassar terhadap lingkungan dan alam.

“RISE adalah berkah bagi Makassar yang harus disyukuri dan dipelihara. “RISE adalah Siri’na pacce kita,” jelasnya.

“Program ini merupakan pengalaman pertama bagi Makassar yang telah berkomitmen untuk menjadi kota rendah karbon,” tambah Danny.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Monash University, Diego Ramires, Karin Ledder, dan Tony Wong mengucapkan terima kasih kepada Danny Pomanto. Mereka memuji kepemimpinannya yang luar biasa dan visi masa depannya.

“Saya bangga dengan tim RISE di Makassar dan kepemimpinan Danny Pomanto,” kata Diego dalam sambutannya.

Karin menambahkan Danny Pomanto mampu mengkonsolidasikan masyarakat dan dinas terkait sehingga membantu keberhasilan program RISE. Ia juga memuji suasana Kota Makassar yang indah dan ramah.

“Program RISE sangat sesuai dengan kebutuhan saat ini, ramah lingkungan, dan menggunakan teknologi untuk mengolah air limbah dari toilet. Program ini mengubah paradigma penanganan air kotor yang biasanya menggunakan alat dan bahan kimia,” ungkapnya.

Selain menyelesaikan masalah sanitasi, RISE juga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya air. Sejauh ini, RISE sudah diterapkan di Untia, Alla-Alla, Bonelengga, Barombong, Tallo, dan Bulurokeng Biringkanaya.