Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto saat wawancara bersama tim penyusun panduan pembangunan daerah Prabowo-Gibran (Foto: Web Pemkot Makassar)

Walkot Makassar Usulkan Program Makan Gratis Berbasis RT/RW ke Tim Prabowo-Gibran

Publish by IDenesia on 23 July 2024

NEWS, IDenesia.id - Wali Kota (Walkot) Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, mengusulkan pendataan program makan bergizi gratis berbasis RT/RW kepada Tim Penyusun Panduan Pembangunan Daerah Prabowo-Gibran. Danny mengungkapkan usulan tersebut bertujuan untuk menyinkronkan program pemerintah pusat dan daerah agar tepat sasaran.

Usulan tersebut disampaikan Danny Pomanto dalam wawancara virtual yang berlangsung di Kantor Balai Kota Makassar, Senin, 22 Juli 2024. Tim penyusun sempat menanyakan beberapa hal terkait program makan bergizi gratis, hilirisasi, penghidupan pertanian lokal, hingga kebijakan energi terbarukan. 

“Program makan bergizi gratis sangat penting dan harus tepat sasaran. Saya kira makan siang bergizi ini harus berbasis RT/RW, sehingga kabupaten/kota yang mengurusinya,” kata Danny.

Ia juga menekankan pentingnya melibatkan pemerintah setempat dalam pendataan program pemerintah pusat di daerah. Menurutnya, otorisasi pendataan harus berada di tangan pemerintah kabupaten dan kota.

“Persoalan data harus otorisasinya di pemerintah kabupaten/kota,” ujarnya.

Selain itu, Danny mengungkapkan program ini juga bertujuan menghidupkan petani lokal. Apalagip tantangan pertanian, khususnya terkait nilai tukar petani yang menurun saat panen.

“Saya melakukan hal yang sama pada skala yang lebih kecil yaitu bank sampah. Saya bikin bank sampah pusat dan semua produk bank sampah saya beli, harganya sekian. Jadi ketahuan,” ucap Danny Pomanto. 

“Nah sekarang 52 ribu orang hidup dari bank sampah gara-gara kita menjamin harganya dan kita jemput semua produknya. Jadi intinya di pertanian adalah harga yang harus disepakati awal sehingga dia punya kepastian dan saya yakin dengan begitu maka nilai tukar petani akan jauh meningkat,” tambahnya.

Dia juga menjelaskan upaya pemerintah kota dalam mewujudkan energi terbarukan melalui konsep green energy. Saat Makassar dilanda kemarau panjang tahun lalu yang menyebabkan kesulitan air dan mati lampu berkepanjangan, pemerintah kota memasang panel surya di sekolah, perkantoran, dan puskesmas. Contoh panel surya telah dipasang di SMPN 6 Makassar.

“Siang hari dibackup menggunakan panel surya, dan malam hari digunakan untuk penerangan jalan. Dengan demikian, karbon kita menurun dan backup listrik untuk sekolah, karena kita memiliki smartboard,” tutupnya.

Dalam wawancara tersebut, Danny Pomanto didampingi oleh Kepala Inspektorat A. Asma Zulistia Ekayanti, Kepala Bappeda Andi Zulkifli Nanda, Kepala Dinas Kesehatan Nursaidah Sirajuddin, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Evy Aprialti, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Alamsyah Sahabuddin, dan Plt Kepala Dinas Kominfo Ismawaty Nur.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross