Pasca Banjir Yang Menerjang Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Warga Mulai Bergotong Royong Membersihkan Material Lumpur Bekas Banjir.

Warga Bersihkan Lumpur Sisa Banjir di Parepare

Publish by Redaksi on 3 February 2023

NEWS, IDenesia.id - Pasca banjir yang menerjang Kota Parepare, Sulawesi selatan, sejumlah rumah dan kendaraan milik warga rusak. Banjir yang berlangsung cepat menerjang rumah mereka hingga warga tidak dapat menyelamatkan barang berharga mereka.

Kendati demikian, warga tidak larut dan mulai bergotong royong membersihkan material lumpur bekas banjir. Kondisi pasca banjir yang menerjang sejumlah wilayah di Kota Parepare, sejumlah rumah warga rusak akibat terjangan banjir yang melanda pada Rabu malam lalu

Banjir setinggi 1 hingga 2 meter dengan cepat menerjang rumah rumah warga, hingga warga tidak mampu menyelamatkan seluruh barang berharga mereka. Salah satu warga, Hairuddin yang membuka toko beras mengaku mengalami kerugian hingga Rp 400 juta.

"Puncaknya 1 meter di dalam rumah sekitar jam 9-10 malam, surut jam 12 malam. Yang sempat diselamatkan motor di dalam rumah, mobil tidak bisa cuma diikat. Kerugian sekitar 400 juta rupiah," bebernya.

Selain sebanyak 5 orang warga yang menjadi korban, dua di antaranya meninggal dunia dan 1 korban longsor masih kritis di rumah sakit, hingga saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Parepare masih melakukan pendataan kerusakan akibat banjir.

Dari data sementara yang dirilis BPBD Kota Parepare, sebanyak 5.292 jiwa dari 1.345 kartu keluarga (KK) terdampak banjir dan tanah longsor. Banjir menyebabkan empat kecamatan terdampak. Empat kecamatan terdampak yakni Kecamatan Bacukiki, Kecamatan Ujung, Kecamatan Soreang dan Kecamatan Bacukiki Barat.

Untuk Kecamatan Ujung, sebanyak 381 rumah terdampak banjir. 11 rumah di antaranya hanyut terbawa arus banjir. Dua orang ditemukan meninggal dunia. Di Kecamatan Bacukiki sendiri setidaknya sebanyak 78 KK terdampak banjir. Di mana, sebanyak dua unit rumah terbawa arus banjir.

Sementara di Kecamatan Bacukiki Barat, setidaknya 511 KK terdampak banjir dan menyebabkan beberapa rumah rusak parah. Terakhir di Kecamatan Soreang, setidak 128 KK terdampak banjir dan menyebabkan rumah warga terendam banjir. Hingga saat ini TRC-PB dan staf BPBD melakukan evakuasi dan penanganan terhadap kejadian tersebut.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross