NEWS, IDenesia.id - Masyarakat di perumahan Kompleks Nusa Tamalanrea Indah (NTI), Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar mendesak pemerintah setempat segera turun tangan dalam mengatasi permasalahan krisis air. Mereka meminta agar pemerintah segera membuat sumur bor demi memenuhi kebutuhan air baku.
“Kalau bisa di setiap RW ada semacam sumur bor untuk seluruh warga di sekitarnya. Minimal menjangkau 1 kilometer radiusnya,” kata Ketua RW 06 Kompleks NTI Makassar (2017-2022), Haryanto kepada IDenesia.id, saat ditemui di lokasi, Rabu 13 September 2023.
Haryanto mengatakan, langkah konkret yang dapat diambil oleh pemerintah yakni dengan memastikan setiap warga memiliki akses mudah ke sumber air bersih yang memadai. Sebab pasokan air dari sumber utama seperti di Bendungan Lekopancing, Maros, mulai tidak bisa menyuplai air secara maksimal.
Kekeringan dan krisis air sudah dialami warga di perumahan ini sejak 14 hari terakhir. “Jadi itu penting karena kayaknya di Sulawesi ini kekurangan air ini karena suplai dari Lekopancing sudah habis, dan di Bili-bili hanya sampai di kota tidak sampai di sini,” ujar Haryanto.
Mewakili warga, Haryanto mengatakan, dengan pembangunan sumur bor dengan radius jangkauan mencapai 1 kilometer, tentu bisa menjadi solusi kebutuhan air di saat kemarau panjang seperti saat ini.
“Jadi kami sarankan untuk pemerintah buat sumur bor dengan kedalaman 100 sampai 160 meter. Karena kalau di sini kalau di atas kurang dari 100 tidak ada air, ada tapi asin,” ungkap Haryanto.
Haryanto menekankan bahwa ketersediaan air bersih adalah suatu kebutuhan yang penting. Dengan membangun sumur bor di setiap RW, pemerintah dapat memastikan pasokan air yang stabil bagi warga di seluruh NTI. Selain itu, warga juga mengusulkan pembangunan tower air yang dapat mengatur distribusi air ke rumah-rumah warga yang membutuhkan.
Hal ini dianggap sebagai solusi efektif untuk memastikan bahwa air bersih dapat tersedia dengan merata dan adil di seluruh masyarakat. “Baru dibuatkan tower baru disuplai ke rumah warga titik mana yang membutuhkan,” pungkasnya.
Penulis: Alfiandis
