Truk pengangkut sampah antre di pinggir jalan depan gerbang TPA Tamangapa, Antang, Kecamatan Manggala, Makassar. (Dok/IDenesia.id)

Warga Makassar Keluhkan Macet Siang-Malam Jalur TPA Tamangapa

Publish by Redaksi on 8 July 2023

NEWS, IDenesia.id - Warga Kota Makassar mulai mengeluhkan macet yang kerap terjadi di sepanjang Jalan Tamangapa Raya, tepatnya di depan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tamangapa, Antang, Kecamatan Manggala. Menurut warga, macet di lokasi itu terjadi sejak pagi hingga malam.

Jalan itu menjadi jalur utama aktivitas warga. “Kalau pagi itu biasa sekitar jam 8 atau 9, itu sampai siangmi jam 11-an. Terus kalau sore macet terusmi sampai malam sekitar jam-jam 7 malam sampai agak larut malam biasa,” kata Melita, warga Jalan Nipa-nipa, saat ditemui IDenesia.id, Sabtu, 7 Juli 2023.

Melita, hampir tiap hari melewati jalur itu untuk menuju tempat kerjanya di sekitar perempatan bundaran Samata, Kabupaten Gowa. Untuk menghindari macet pagi, ia terpaksa harus berangkat kerja lebih awal. “Padahal saya masuk jam 10 jadi mau tidak mau harus pergi cepat,” ucapnya.

Wanita 27 tahun ini, enggan lewat jalur lain selain jalur TPA karena jauh. Saat pulang kerja, ia kadangkala masih terjebak macet di wilayah itu. Melita menuturkan, kemacetan di sepanjang jalur terjadi karena mobil truk pengangkut sampah parkir di pinggir jalan depan gerbang TPA. “Banyak, berjejer biasa,” katanya.

Jalur yang sempit membuat kendaraan dari dua arah berlawanan mesti sabar menunggu giliran untuk lewat. Keluhan serupa juga disampaikan, warga lainnya, Adi. “Nda pernah nda kena macet kalau saya lewat di situ. Pasti macet apalagi kalau malammi, setengah mati mau lewat,” ucap warga Jalan Antang Raya ini.

Pantauan IDenesia.id, saat melintas di lokasi, truk pengangkut sampah nampak antre untuk masuk ke gerbang utama TPA. Mereka berjejer di pinggir jalan, sembari menuggu giliran membuang sampahnya di dalam area TPA. Nampak juga sesekali sopir truk sampah membantu untuk mengatur kendaraan yang melintas.

Panjang antrean truk yang parkir hingga mengambil separuh badan jalan, membuat kendaraan yang melintas mesti pelan-pelan. Belum lagi, jalur yang sempit dan licin karena air dari sampah basah yang diangkut truk menetes di pinggiran jalan. Cukup membahayakan pengendara khususnya roda dua bila tak berhati-hati.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross